Bupati Bulukumba A.M.Sukri A.Sappewali menyatakan, pihaknya memang menerima informasi terkait hasil pertemuan tersebut. " Ada 12 point yang dihasilkan dari pertemuan itu, dan untuk sementara belum dilaksanakan karena belum ada keputusan resmi yang dikeluarkan Menteri Pendidikan," ujarnya.
Salah satu yang dihasilkan dari pertemuan tersebut, guru yang ada di sekolah minimal 8 jam setiap hari dam Sabtu rencananya akan diliburkan untu hari keluarga.
Disebutkqn jenjang pendidikan SD dan SMP adalah pondasi anak dalam dunia pendidikan. Kemudian Implikasi yaitu Merubah visi & maindset Kepala Sekolah, Komite Sekolah dan Guru.
Berikutnya Kepala sekolah tidak boleh lagi mengajar, tetapi sdbagai manajer dan inspirator disekolahnya. Kemudian Pembangunan Karakter d SMP
Point berikutnya, guru disekolah minimal 8 jam dan hari Sabtu libur untuk hari keluarga. Full day school.
Kemudian kalau selama ini masih ada guru memberi tugas kepada siswanya untuk mengerjakan tugas di rumah, hasil pertemuan Menteri. Guru tidak boleh membawa pekerjaan ke rumah dan siswa juga tidak boleh diberikan Pekerjaan rumah (PR).
Yang menarik lagi, guru atau kepala sekolah menyiapkan manajemen berbasis sekolah dan partisipasi masyarakat.
"Jadi tidak ada lagi Lembar Kerja Siswa (LKS) dan tidak ada PTK untuk kenaikan pangkat dan Guru adalah real kurikulum serta Guru adalah profesi ahli, tanggungjawab sosial dan rasa kesejawatan serta Taman Budaya disekolah sebagai sumber belajar " papar bupati yang juga menerima info dari Menteri Pendidikan dan untuk pelaksanaanya, kata Bupati, dia menunggu keputusan secara resmi dari Menteri Pendidikan.
