Dikerjakan awal Desember 2016, bangunan dasar jembatan yang menghubungkan Desa Nepo Dan Manuba sudah mulai agak retak tembok penahan jembatan.
Keretakan ini terjaadi karena diduga proyek bernilai kontrak Rp ratusan miliar itu dikerjakan tidak sesuai bestek. Jembatan di Mallusetasi dikerjakan oleh CV Kerja Karunia Jaya melalui Dana Hibah BPNB, tahap rehabilitasi rekonntruksi jembatan Nepo dan Manuba tahun 2016 no kontrak BPBD/BR/Spk/RR/X/2006/waktu pelaksanaan 74 hari.
Pantauan wartawan, Minggu (18/12/2016), keretakan jembatan dari arah Nepo sudah ditempel pihak kontraktor. Retakan ini sudah diperbaiki ulang tukang, lantaran sudah tidak terlihat retakan ditutupi campuran semen yang masih baru.
Pengawas Kotraktor, Saharuddin mengatakan itu tidak masalah karna sudah diperbaiki. "Bahkan mau dicor kembali penahan jembatan itu," ungkapnya.
Keretakan ini terjaadi karena diduga proyek bernilai kontrak Rp ratusan miliar itu dikerjakan tidak sesuai bestek. Jembatan di Mallusetasi dikerjakan oleh CV Kerja Karunia Jaya melalui Dana Hibah BPNB, tahap rehabilitasi rekonntruksi jembatan Nepo dan Manuba tahun 2016 no kontrak BPBD/BR/Spk/RR/X/2006/waktu pelaksanaan 74 hari.
Pantauan wartawan, Minggu (18/12/2016), keretakan jembatan dari arah Nepo sudah ditempel pihak kontraktor. Retakan ini sudah diperbaiki ulang tukang, lantaran sudah tidak terlihat retakan ditutupi campuran semen yang masih baru.
Pengawas Kotraktor, Saharuddin mengatakan itu tidak masalah karna sudah diperbaiki. "Bahkan mau dicor kembali penahan jembatan itu," ungkapnya.