Informasi yang dirangkum Gorontalo Post, dalam kegiatan tersebut membahas tentang tentang cuaca, Gempa Bumi dalam bahaya terjadinya Tsunami di Gorontalo.
Robert Owen Wahyu selaku kepala Stasiun Geofisika Manado mengatakan, Provinsi Gorontalo masuk dalam Zona di mana akan terjadinya bencana alam dan akan berpotensi terjadi Tsunami. Robert juga menyebutkan, bahwa tempat yang paling rawan terjadi gempa yang berada di pesisir Utara dan pesisir Selatan.
Karena Provinsi Gorontalo terlentak dari semua Kabupaten teradapat laut bisa saja akan berpotensi terjadinya Tsunami kalau ketika gempa menimpa Gorontalo.
Menurutnya, gempa yang paling berbahaya di Provinsi Gorontalo sudah lewat akan berbahaya kalau ketika gempa tersebut lewat dari satu Menit saja.
“Kalau terjadi gempa di Gorontalo kalau ketika gempa tersebut lewat satu menit, maka gempa tersebut berpotensi berbahaya, bisa saja akan adanya Tsunami kecil, jadi dalam mengatasinya adalah masyarakat harus lebih waspada kalau ketika gempa terjadi selama satu menit,” urainya.
Untuk itu Robert mengingatkan kepada masyarakat Gorontalo harus lebih waspada lagi, kalau pun terjadi maka solusinya adalah lari ke perbukitan dengan jarak tempuh mencapai 20 meter.
Tak hanya itu, kalau ketika gempa pula terjadi selama 1 menit, maka pihaknya menghimbau agar masyarakat yang berada di pesisir pantai agar tidak mendekat dan berusaha untuk menyelamatkan dirinnya.
BMKG Gorontalo juga menghimbau kepada masyarakat agar lebih siap siaga apapun yang akan terjadi.
Prakiraan BMKG Gorontalo, Fathuri Syabani sebagai Seksi Data dan Informasi Stasiun meterologi Djalaludin Gorontalo mengatakan, sejumlah wilayah di daerah Gorontalo berpotensi dilanda hujan dengan intensitas sedang-lebat disertai petir dan angin kencang dalam bulan November sampai dengan Desember 2016
Menurutnya, hal ini juga akan meluas cuaca yang perlu di waspadai yang berada di seluruh Wilayah Kabupaten yang berada di Provinsi Gorontalo.
Kelima Kabupaten dan Kota termasuk dalam waspada dalam guna melakukan antsispasi adanya bencana yang berada di Wilayah Kabupaten masing masing.
“Curah hujan pada periode itu bervariasi dari 500 mm hingga 1000 mm, yang meliputi seluruh Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo, seluruh wilayah Kabupaten Gorontalo, Boalemo, Pohuwato, dan Kabupaten Gorontalo Utara jadi masyarakat perlu waspada dalam memasuki cuaca yang ektrem seperti ini” kata Fathuri
SUMBER BACAAN : https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3401562697735014673#editor/target=post;postID=5289888061425909783
