Keluarga Jusuf Kalla nampaknya semakin terang-terangan terlibat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Barru. Ini terlihat dari dukungan adik kandung Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK), Muh Natsir Kalla kepada Pasangan Andi Idris Syukur-Suardi Saleh (AIS).
Sebagai bentuk dukungannya, Natsir Kalla yang juga suami Rektor Unhas Prof Dr Dwia Aries Tina, secara khusus datang langsung mengkampanyekan pasangan nomor urut 3 itu di Lapangan Palanro, Mallusetasi, Sabtu (24/10).
Di kampanye dialogis yang dihadiri Idris-Suardi, Natsir yang mengenakan baju berwarna kuning yang di lengang kanan tertera angka 3, menyatakan sikapnya berada dibarisan pasangan yang sudah teruji di pemerintahan itu.
Saat menyampaikan pernyataan sikapnya, Natsir yang datang bersama putrinya Dr Sabrina Natsir Kalla menegaskan jika keluarganya hanya mendukung pasangan Andi Idris Syukur-Suardi Saleh.
“Saya ingin menyampaikan salam dari Pak JK, dan beliau menginginkan AIS menjadi pemimpin,” tegas Natsir Kalla di depan ribuan masyarakat Palanro yang hadir memadati tenda yang disediakan tim pemenangan AIS.
Selain itu, Natsir Kalla juga meluruskan bahwa gambar JK yang dipasang salah satu kandidat, hanya gambar semata, dan bukan dukungan. “Jadi kalau ada statmen-stamen atau gambar Pak JK, bisa dipastikan itu hanya poster (atribut) saja. Dan kedatangan saya di sini adalah bukti nyata dukungan ke AIS,” tegasnya.
Usai menyampaikan testimoni dukungannya, Natsir menyempatkan menyanyikan lagu, sembari mengajak Idris dan Suardi naik berjoget bersama yang seakan menunjukkan di depan masyarakat tentang kedekatannya dengan pasangan ini.
Terkait dukungan dan kehadiran Natsir Kalla, Idris menyampaikan rasa terima kasihnya. Menurutnya, dukungan itu semakin menambah semangat untuk terus mengabdikan diri melanjutkan pembangunan di Barru dua kali lebih baik.
“Tentu kehadiran beliau Pak Natsir Kalla merupakan salah satu bukti jika pasangan nomor urut 3 ini memang dihendaki melanjutkan pembangunan. Rasa terima kasih kami sampaikan ke beliau atas supportnya,” kata Idris Syukur.
Kedatangan dan dukungan Natsir juga bisa menjawab mengenai sikap JK. Sebab selama ini, ada kandidat yang justru “menjual” nama wakil presiden itu, baik saat sosialisasi maupun memasang atribu peraganya dengan menonjolkan fotonya dan JK.
Meski JK tidak bisa dikaitkan dengan pilkada, namun kehadiran keluarga JK di barisan AIS bisa menjadi penanda kalau keluarga ini lebih menginginkan pasangan perpaduan birokrat-birokrat itu. Apalagi, keponakan JK, Dr Sabrina, sebelumnya sudah menyatakan sikap menjadi kordinator relawan kesehatan AIS.
Sementara itu, Suardi Saleh yang datang bersama istrinya Dr Hasnah, juga memberikan apresiasi khusus atas kehadiran Natsir yang tak lain adalah besannya untuk menunjukkan dukungannya, sekaligus memberikan testimoni dukungan
