Pencemaran lingkungan hidup adalah salah satu masalah besar yang sedang mengancam kelangsungan hidup umat manusia saat ini. Pasalnya, polusi sangat berpengaruh terhadap kesehatan manusia dan makhluk hidup lainnya yang tiggal di bumi.
Kerusakan sumber daya alam juga terjadi karena pencemaran lingkungan. Semua elemen alam yang berbeda memiliki kaitan satu sama lain. Jika salah satu bagian tercemar misalnya saja air, hal ini akan menimbulkan ketidakseimbangan di alam.
Dampak Pencemaran Terhadap Flora dan Fauna.
Pencemaran lingkungan hidup sangat mempengaruhi kehidupan flora dan fauna di bumi. Berikut ini adalah beberapa dampak pencemaran terhadap kehidupan flora dan fauna.
Tanaman dan Hewan Sulit Tumbuh.
Hujan asam merupakan salah satu masalah serius yang mempengaruhi wilayah – wilayah dengan tingkat emisi yang tinggi. Hujan asam yang meresap ke dalam tanah menjadikan tanah kurang sehat untuk hewan maupun tanaman yang tumbuh di dalamnya. Ini disebabkan karena tanah tidak mampu memberikan nutrisi untuk pertumbuhan tanaman.
Ancaman Sinar Ultraviolet Matahari.
Gas ozon di lapisan atmosfer bumi sangat penting untuk melindungi makhluk hidup dari sinar UV atau Ultraviolet dari matahari. Adanya polusi udara membuat lapisan ozon menjadi semakin tipis. Jika demikian, maka banyak sinar UV yang masuk ke bumi dan membahayakan pertumbuhan tanaman. Selain itu jaringan hewan juga dipengaruhi oleh ozon.
Proses Fotosintesis di Laut Terganggu.
Pencemaran air laut dapat mempengaruhi proses fotosintesis pada tanaman di dalam laut untuk membuat makanan. Setiap kerusakan yang terjadi pada tanaman ini akan memberikan efek yang merugikan untuk keseimbangan ekosistem laut
Perubahan Metabolisme Tanaman.
Polusi tanah merupakan keadaan di mana kadar bahan kimia berbahaya mempengaruhi tanah. Bahan kimia tersebut menyebabkan perubahan metabolisme tanaman. Perubahan ini akan mengganggu pertumbuhan tanaman dan akan berpengaruh terhadap hasil panen.
Dampak Pencemaran Lingkungan Terhadap Kesehatan.
Dampak pencemaran lingkungan terhadap kesehatan dapat dikelompokkan sesuai dengan jenis pencemaran tersebut yaitu pencemaran air, pencemaran tanah, dan pencemaran udara.
Pada pencemaran air, banyak penyakit yang terbawa oleh air. Apalagi jika air tersebut sampai dikonsumsi oleh manusia maupun makhluk hidup lainnya. Penyakit yang terbawa air tersebut disebabkan karena asupan air yang tercemar.
Berbagai macam penyakit yang dapat terbawa air di antaranya adalah tifus, ensefalitis, dan diare. Selain itu ruam kulit dan masalah pernapasan juga biasa disebabkan oleh pencemaran air.
Pada pencemaran udara, biasanya ini ditimbulkan karena asap kendaraan maupun pabrik dengan kadar CO2 atau karbondioksida yang tinggi.
Pencemaran udara sebagian besar memberikan dampak pada pernapasan makhluk hidup. Asma, bronkitis, dan penurunan fungsi paru – paru juga termasuk dampak polusi udara.
Polusi udara menyebabkan energi menurun secara drastis dan menyebabkan sakit kepala, pusing, masalah kardiovaskular, dan gangguan neurobehavioral. Bahaya ini mengancam orang – orang yang hidup di kota.
Orang – orang yang bepergian dengan motor memiliki resiko serangan jantung lebih tinggi karena buruknya kualitas udara di kota dan polusi udara.
Polusi tanah dengan elemen – elemen yang merusak tanah adalah salah satu masalah serius karena mempengaruhi kesehatan anak – anak. Kerusakan otak pada anak – anak disebabkan karena pencemaran timbal yang meresap dalam tanah.
Merkuri dapat merusak ginjal. Fungsi hati dapat terganggu oleh cyclodiene atau insektisida. Insektisida dapat masuk ke rantai makanan dan mengganggu kesehatan.
Dengan mengetahui dampak – dampak pencemaran lingkungan hidup tersebut, alangkah baiknya jika semua orang lebih sadar dan mau menjaga lingkungan. Dengan lingkungan yang terjaga, hal ini tentu akan menjanjikan kehidupan masa depan yang lebih baik.