Wednesday, October 28, 2015

PENYEBAB PERKEMBANGAN PENDUDUK

Berdasarkan data kependudukan dunia tahun 2012, Indonesia menempati urutan ke-4 jumlah penduduk terbesar di dunia. Adapun urutan pertama ditempati China (1,35 milyar jiwa), ke-2 India (1,260 milyar jiwa) dan ke-3 Amerika Serikat (314 juta jiwa). Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2012, penduduk Indonesia mencapai 257.516.167 jiwa. Sementara itu, hasil Sensus Penduduk tahun 2010 menunjukkan jumlah penduduk Indonesia mencapai 237.641.326 jiwa.
Pulau Jawa adalah pulau yang memiliki kepadatan penduduk terbesar dibandingkan dengan wilayah Indonesia lainnya. Berbagai factor mampu membuat Jawa menjadi pulau dengan penduduk terbesar di Indonesia dibandingkan dengan pulau lainnya. Pulau Jawa menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian negara sehingga banyak penduduk yang tertarik untuk tinggal di wilayah ini. Faktor yang menyebabkan kepadatan penduduk yang tinggi di Pulau Jawa antara lain faktor geografis (khususnya faktor fsik berupa tanah yang lebih subur) dan faktor sejarah.
Pengertian penduduk yaitu kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu. Pertumbuhan penduduk adalah perubahan menyangkut jumlah penduduk di suatu wilayah atau negara tertentu pada waktu tertentu dibandingkan dengan waktu sebelumnya, maupun kemungkinan-kemungkinan untuk waktu-waktu mendatang. Pertumbuhan penduduk memunculkan berbagai masalah. Robert Malthus, penggagas dai Revolusi Hijau, menyatakan bahwa penduduk dunia bertambah menurut deret ukur, sedangkan pertambahan makanan bertambah menurut deret ukur.
Pertumbuhan penduduk dipengaruhi oleh adanya kelahiran (natalitas), kematian (mortalitas) dan perpindahan penduduk (migrasi).
Kelahiran adalah tingkat kelahiran bayi hidup pada suatu daerah dalam jangka waktu tertentu. Angka kelahiran bayi didapat dari jumlah bayi yang lahir dari setiap 1.000 penduduk dalam jangka waktu satu tahun. Factor pendukung kelahiran antara lain: pernikahan usia muda (nikah dini), anggapan tradisional Jawa yaitu banyak anak banyak rezeki, dan adanya tunjangan anak bagi pegawai negeri sipil. Selain adanya factor pendukung juga terdapat factor penghambat yaitu program keluarga berencana (KB) dengan slogan dua anak cukup, pembatasan usia nikah (diatur dalam UU. No 1 Tahun 1974), bertambahnya jumlah wanita yang bekerja.
Angka kematian jumlah orang yang meninggal dunia dari setiap 1000 orang per tahun. Berbagai factor yang memdukung kematian (Promortalitas) antara lain, adanya peperangan, bencana alam, kecelakan lalu lintas, lingkungan yang tidak sehat, gizi buruk, penyebaran penyakit dan virus, fasilitas yang belum memadai. Sedangkan factor penghambat (Antinatalitas) antara lain: adanya kemajuan ilmu kesehatan, perbaikan gizi, fasilitas kesehatan yang memadai dan ajaran agama yang malarang bunuh diri.
Faktor lainnya yaitu adanya migrasi penduduk. Migrasi penduduk adalah perpindahan penduduk secara perseorangan maupun kelompok dari satu tempat ke tempat yang lain baik untuk menetap ataupun sementara. Beberapa penyebab perpindahan penduduk antara lain terjadinya bencana alam, mendapatkan penghidupan ekonomi yang layak, bencana alam dsb

PEMBELAJARAN IPA DI LUAR KELAS

IPA merupakan salah satu Mata Pelajaran yang mempunyai ruang lingkup sangat luas. Di dalam IPA dipelajari tentang sesuatu yang berhubungan ...