Berbagai cara dilakukan oleh para kandidat calon Bupati dan Wakil Bupati menghadapi pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) 2015. Salah satunya kandidat incumbent di Pilkada Barru Andi Idris Syukur dengan mendekati dan menenangkan warganya dengan berbagai permasalahan yang dihadapinya. Salah satunya menyempatkan waktu di salah satu warung kopi (Warkop) di Barru, Ahad 2 Agustus, kemarin. Dihadapan pengunjung warkop yang terletak di jantung Kota Barru, Magister Sains ini meminta kepada warganya agar tidak mudah terpancing dan terprovokasi jelang momentum Pilkada.
"Jangan kita saling menjelek-jelekkan, kita harus jaga daerah'ta semua. Suasana kondusif mesti kita pertahankan, meskipun nantinya masyarakat berbeda pilihan," imbau Bupati berprestasi ini saat berbaur dengan pengunjung warkop.
Idris yang mampu menjadikan Barru sebagai penerima penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) bidang keuangan selama dua tahun berturut-turut itu, mengatakan, jika suatu daerah rakyat saling bermusuhan, ditambah lagi calon pemimpinnya suka menebar kebencian, maka bisa saja merusak tatanan yang sudah berjalan.
" Alhamdulillah, selama lima tahun saya menjadi bupati, kita bersyukur tidak ada gejolak-gejolak besar. Daerah kita benar-benar kondusif, sehingga arah pembangunan berjalan baik. Ini yang mesti kita jaga, dan hindari saling bermusuhan," tambah mantan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan tersebut.