Tuesday, August 4, 2015

Gun Lapadengan “Di-nonjobkan”, Jems Tuuk Sebut Sarundajang Lecehkan Masyarakat Bolmong

Jems Tuuk

Pergantian Kaban Kesbangpol menjelang Pilkada serentak 9 Desember 2015 menuai kritik anggota DPRD Sulut Jems Tuuk.
Legislator PDIP dapil Bolmong Raya ini mengatakan pergantian Kaban Kesbang oleh Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang merupakan tindakan tidak peka.
“Empat bulan lagi Sulut akan menggelar Pilkada. Bagaimana orang yang membidangi politik harus mengawasi pergerakan dibawah kemudian diganti. Pasti orang baru yang duduk harus mulai dari nol lagi”, tutur Jems Tuuk kepada wartawan di DPRD Sulut, Selasa (4/8/2015).
Tuuk bahkan menyebut
pergantian Kaban Kesbang sekaligus “menonjobkan” Gun Lapadengan merupakan pelecehan terhadap masyarakat Bolmong.
“Menonjobkan Kaban Kesbangpol Gun Lapadengan samadengan Gubernur melecehkan masyarakat Bolmong Raya. Ada 34 atau 36 SKPD Pemprov, orang Bolmong memiliki luas wilayah 54 persen tanah Sulawesi Utara hanya memiliki 4 kepala SKPD”, tegas Tuuk

PEMBELAJARAN IPA DI LUAR KELAS

IPA merupakan salah satu Mata Pelajaran yang mempunyai ruang lingkup sangat luas. Di dalam IPA dipelajari tentang sesuatu yang berhubungan ...