Friday, July 24, 2015

HATITA JILID II DI MAROS DAFTAR DI GOLKAR

Hatta Rahman dan Harmil Mattotorang (Hatita)

Menjelang pendaftaran yang telah ditentukan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Maros yang jadwalnya dimulai pada tanggal 26 hingga 28 Juni 2015 mendatang, beberapa bakal Calon (Balon)Bupati, baik yang telah mendapatkan rekomendasi ataupun yang belum, masih giat melakukan manuver politik.

Incumbent Hatta Rahman dan Harmil Mattotorang (Hatita) mendaftarkan diri ke partai Golkar Maros kubu Agung Laksono yang digawangi oleh Pelaksana Tugasnya, Muhammad Ramli Rahim. Hal itu, dipastikan dengan kehadiran Harmil Mattotorang mengikuti uji kelayakan Partai Golkar kubu Agung di Jakarta beberapa hari lalu. Hal itu dibenarkan oleh Sekretaris Partai Amanat Nasional (PAN) Maros, A S Chaidir Syam saat ditemui, Rabu 22 Juli, kemarin.

Menurutnya, pihaknya memilih mendaftar di Golkar Agung Laksnono karena di kubu Abu Rizal Bakri, ketua Golkar di Maros, Andi Husain Rasul juga mendaftarkan diri di kubu Agung Laksono. Dengan mendaftarnya Hatita Jilid dua di Golkar Kubu Agung Laksono ini, kami harap Partai Golkar yang memiliki empat kursi di Maros bisa menjadi partai pengusung kami,"kata Sekretaris PAN Maros, Chaedir Syam.

Sementara itu, Nurhasan yang digadang-gadang akan berpasangan dengan Andi Ilham Nadjamuddin yang juga sudah resmi mengantongi rekomnedasi partai Nasdem, masih terus bermanuver untuk mendapatkan dukungan partai-partai lain, dimana partai Nasdem sendiri belum mencukupi syarat untuk pengusungan. Ditemui beberapa waktu lalu, Nurhasan menyatakan, pihaknya sudah hampir memastikan beberapa partai lain yang ia tempati mendaftar akan mengeluarkan rekomendasi kepada dirinya untuk diusung sebagai bakal Calon Bupati Maros. “Sudah ada beberapa partai yang saya tempati mendaftar memberikan sinyal kuat ke saya sebagai calon yang akan mereka usung," katanya.

Terkait pasangan, Partai Nasdem Maros yang mengusung Nurhasan, masih tetep akan mengajukan nama birokrat seperti Andi Ilham Nadjamuddin dengan Devo Khadafi sebagai pasangan ideal yang akan mendampingi Nurhasan." Kami mengajukan nama Andi Ilham Nadjamuddin dan Devo Khadafi untuk mendampigi Nurhasan,” ungkap Sekretaris Nasdem, Saharuddin beberapa waktu lalu.

Realitas politik inilah yang kemudian memicu reaksi beberapa partai yang belum menentukan sikapnya mengusung kandidat baru diluar bursa kandidat lain yang ramai diperbincangkan. Mulai dari Partai Gerindra, Partai

Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pun mempersiapkan poros baru. Ketua Gerindra Maros, Muhammad Ilyas ‘Cika’, saat dihubungi mengatakan, pihaknya saat ini membangun komunikasi dengan kandidat baru diluar Hatita dan Nurhasan. Ia mengakui, meski sebatas komunikasi politik dirinya tidak menampik adanya kekuatan lain diluar Hatta dan Nurhasan yang akan maju sebagai kuda hitam.

Bahkan ia berani memperidiksi, akan ada kekuatan baru yang tidak pernah disebut-sebut sebelumnya akan bertarung head to head dengan incumbent." Kami dengan beberapa partai lain, (PKS dan PKB) sedang membangun komunikasi yang intensif dengan kandidat baru. Dengan jumlah kursi yang kami miliki di DPRD, saya yakin kekuatan baru ini akan menjadi kuda hitam di Pilkada dan bisa jadi akan head to head dengan incumbent,” paparnya. Senada Sekretaris PKB, Marzuki Baso juga menyatakan bahwa partainya sudah mengusulkan tiga nama yang akan diusung yakni, Andi Husain Rasul, Anwar Bani, dan Imran Yusuf. Dua nama yang ia ajukan ini, menurut Marzuki adalah nama baru yang siap menjadi poros baru dari semua kekuatan yang telah ada dan disebut-sebut selama ini.

PEMBELAJARAN IPA DI LUAR KELAS

IPA merupakan salah satu Mata Pelajaran yang mempunyai ruang lingkup sangat luas. Di dalam IPA dipelajari tentang sesuatu yang berhubungan ...