Friday, June 5, 2015

WARGA NEPO ANCAM BAKAR PABRIK BATU



Puluhan warga Nepo, Kecamatan Mallusetasi memprotes operasional usaha tambang galian C di Sungai Nepo. Malah warga yang mendatangi gedung DPRD Kabupaten Barru, Kamis, 4 Juni kemarin sekira pukul 10.30 Wita, mengancam akan membakar pabrik batu tersebut jika tidak ada kejelasan. Warga meminta Pemkab dan DPRD mencarikan solusi, karena aktivitas tambang galian di sungai Nepo sudah meresahkan. 

Selain merugikan masyarakat kendaraan yang keluar masuk juga merusak jalan. Perwakilan warga diterima Wakil Ketua DPRD Abd Rahman dan para anggota DPRD Barru. Pertemuan antara warga Nepo dan pihak terkait sempat memanas, karena tidak ada kejelasan dalam rapat dengar pendapat tersebut. Beruntung, pihak Satpol PP yang menjaga jalannya rapat cepat menetralisir permasalahan sehingga tidak bertambah panas.

Abduh, salah seorang warga Nepo mengakui aktivitas pekerja tambang di sungai sudah sangat meresahkan warga karena batu yang ada didasar sungai mereka galih. Demikian juga air di sungai meresap, sehingga tidak ada yang bisa dipompa lagi untuk tanaman padi. Selain itu, juga akan berdampak pada kondisi lingkungan yang ada di sekitar. 

"Seharusnya pemerintah mengkaji lalu memberikan izin kepada pihak penambang, karena warga sangat dirugikan," ungkapnya.

Sementara itu, Sayed Tahir yang ikut menghadiri rapat dengar pendapat mengancam akan membakar pabrik batu di Desa Nepo, jika dalam waktu dekat ini tidak ada solusi. Selama ini usaha tambang yang menggunakan alat berat memang sangat meresahkan masyarakat. Abdul Rahman seusai memimpin rapat mengeluarkan beberapa poin diantaranya meminta pihak terkait untuk mengkaji ulang apakah kegiatan tambang akan tetap berjalan atau ditutup.  

Hadir dalam rapat tersebut Kapolsek Mallusetasi AKP Abdul Latif, Kepala Dinas Pertambangan Ir Darwis Falah dan pihak-pihak terkait

PEMBELAJARAN IPA DI LUAR KELAS

IPA merupakan salah satu Mata Pelajaran yang mempunyai ruang lingkup sangat luas. Di dalam IPA dipelajari tentang sesuatu yang berhubungan ...