Sanksi Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) terhadap sepakbola Indonesia menjadi perhatian serius berbagai elemen masyarakat. Banyak pihak menyesalkan langkah ekstrim yang dipilih Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Dukungan terhadap PSSI kali ini diutarakan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI). Dengan tegas, DPD RI mendukung eksistensi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
Anggota Komite III DPD RI asal Kalimantan Tengah, Habib H. Said Ismail menegaskan, PSSI wajib diselamatkan. Dengan SK Pembekuan Menpora keluar, rentetan efek buruk dialami pelaku sepakbola di Tanah Air.
Imbas paling mengerikan adalah sanksi FIFA terhadap sepakbola Indonesia. Otoritas pembinaan sepakbola tertinggi di dunia itu menilai intervensi pemerintah terhadap PSSI sudah melanggar statuta FIFA.
Said meminta Menpora Imam Nahrawi mencabut SK Pembekuan PSSI agar derita yang dialami pelaku sepakbola bisa diselesaikan. Selain itu, Said juga memberi sedikit saran kepada Menpora.
"Kalau PSSI dibilang sarang mafia dan korupsi, tolong ditangkap yang memang bersalah. Jangan organisasinya yang dibekukan," kata Said di Gedung DPD RI, Jakarta, Rabu (3/6/2015).
Diharapkan dengan adanya bantuan DPD dan DPR, kekisruhan yang terjadi sekira enam bulan terakhir bisa selesai.
