Perbuatan tak senonoh di lakukan beberapa tukang becak di Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Para tukang becak di ketahui memandikan seorang perempuan gila di sungai, kemudian mereka secara bergantian memperkosanya di sawah.
“Tak jarang ditemui perempuan gila yang suka telanjang, perempuan gila itu memang berwajah cantik kulitnya kuning langsat, Perempuan gila itu kadang di culik oleh orang-orang yang bernafsu hewan, sudah tahu orang gila masih saja tega memperkosanya,” kata Maryon salah satu saksi mata warga setempat.
Kejadian memalukan ini ternyata telah di ketahui oleh Kepala Dinas Sosial di Kabupaten Probolinggo, Mashuri Efendi, iapun mengatakan kalau di Kecamatan Paiton setidaknya ada 8 Perempuan gila, wanita tersebut merupakan mantan PSK Dolly yang tentunya berwajah ayu, berhubung perempuan ini mengalami gangguan jiwa, mereka suka ngelayap kemana-mana tanpa kenal waktu.
“Untungnya ada seorang pengasuh pondok pesantren meminta beberapa santrinya untuk memandikan ke delapan perempuan gila kemudian menampungnya sementara,” ujar Mashuri.
“Rupanya sang kiai pemilik pondok itu sudah menjajaki kondisi perempuan gila tersebut, mereka memang berwajah cantik yang bisa saja di manfaatkan oleh orang-orang tak bertanggung jawab. Meskipun mereka di nyatakan gila, tetapi kan mereka juga manusia, jadi kami minta seluruh masyarakat agar memperlakukan mereka sebagaimana layaknya manusia,” pinta Mashuri.
Mashuri juga meminta seluruh aparat Satpol PP yang bertugas di wilayah Kabupaten Probolinggo agar langsung mengamankan perempuan gila yang suka keluyuran untuk ditampung sementara di kantor Satpol PP.
Dinas Sosial sendiri saat ini kebingungan mencarikan tempat penampungan sementara.
“Ruang kantor saya pernah menjadi tempat penampungan perempuan gila. Akibatnya, barang-barang kocar-kacir dan pembalut bertebaran di sana-sini. Kami memang butuh tempat penampungan orang gila untuk sementara, di saat kami mendata mereka lalu mengirimnya ke keluarganya atau ke tempat orang gila di Kediri, Sidoarjo maupun Malang,” terang Mashuri.