Friday, May 15, 2015

Status terakhir Didi Petet sebelum meninggal

Dunia hiburan tanah air kini telah kehilangan satu legenda yaitu Didi Widiatmoko atau lebih dikenal dengan nama Didi Petet. Aktor ini juga dikenal ramah dan tidak sombong di jagat sosial media. Inilah status terakhir Didi Petet sebelum meninggal dunia.
Didi Petet yang lahir pada tanggal 12 Juli 1956 tersebut dikenal melalui aksinya dalam banyak film besar yang sukses di pasaran. Salah satunya adalah GURU BANGSA: TJOKROAMINOTO yang merupakan karya terakhirnya. Begitu juga dengan banyak penghargaan bergengsi yang pernah didapatkan.
foto didi petet eninggal
Aktor gaek ini pernah menyabet sebuah penghargaan untuk Aktor Terpuji FFB 1994. Hal itu 
tentu makin membuktikan bahwa ia memang merupakan salah satu nama besar di tanah air. Selain memiliki sejumlah tinta emas dalam hidupnya, sosok Didi Petet juga dikenal memiliki pribadi yang baik.
Hidupnya juga jauh dari kata sombong. Hal itu dibuktikan dengan beberapa kali menjawab mention dari penggemar yang masuk ke akun Twitternya, @didipetet1. Aktor yang dikenal lewat perannya sebagai Kabayan itu sempat membalas sebuah doa dari salah seorang netizen untuk kesembuhannya.
Namun tak disangka, balasan mention tersebut merupakan status terakhir Didi Petet yang ia tulis di Twitter. Status itu dituliskannya pada tanggal 6 Mei 2015 silam.
“Aamiin “@tizi_bandung: @didipetet1 kang Dipet di doain cepet sehat kembali tanpa suatu kekurangan apa pun, mugi ditangtayungan Allah SWT,” tulis Didi Petet melalui akun @didipetet1 sebagaimana dikutip dari Merdeka.com.
Yap, tepat pada tanggal 15 Mei 2015, Didi Petet harus berpulang karena penyakit lambung yang dideritanya.
Meninggalnya aktor kawakan Didi Petet mengejutkan publik Indonesia, khususnya bagi penggemar sinetron ‘Preman Pensiun’. Di sinetron ini Didi Petet memerankan sosok Kang Bahar, seorang dedengkot preman yang menguasai sebuah kawasan yang meliputi pasar, terminal, dan jalanan. Dikisahkan, setelah kematian istrinya, Kang Bahar menyatakan pensiun menjadi preman. Pernyataan hanya disampaikan kepada tangan kanannya, Muslihat. Alasan ia pensiun dikarenakan sebelum istrinya meninggal, istrinya berujar akan menunggunya di surga. Bahar bepikir, bahwa kalau dia terus menjadi preman, tidak mungkin akan sampai ke sana.
Selamat jalan legenda Indonesia. Selamat jalan Kang Bahar. Nama besarmu akan terus kami kenang.

PEMBELAJARAN IPA DI LUAR KELAS

IPA merupakan salah satu Mata Pelajaran yang mempunyai ruang lingkup sangat luas. Di dalam IPA dipelajari tentang sesuatu yang berhubungan ...