Friday, May 15, 2015

Model Pembelajaran Kontekstual

Pembelajaran Kontekstual adalah konsep pembelajaran yang mendorong guru untuk menghubungkan antara materi yang diajarkan dan situasi dunia nyata siswa. Dan juga mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari. Pembelajaran kontekstual dapat dilaksanakan dari TK, SD, SMP, SMA dan PT.

Landasan Filosofis model Pembelajaran Kontekstual

Landasan filosofi CTL adalah konstruktivisme artinya filosofi belajar yang menekankan bahwa belajar tidak hanya sekedar menghafal. Siswa harus mengkonstruksi pengetahuan di benak mereka sendiri. Pengetahuan tidak bisa dipisah-pisahkan harus utuh. Konstruktivisme berakar pada filsafat pragmatisme yang digagas oleh John Dewey pada awal abad ke 20 yaitu filosofi belajar yang menekankan kepada pengembangan minat dan pengalaman siswa.
  • CTL mencerminkan konsep saling bergantungan
  • CTL mencerminkan prinsip deferensiasi
  • CTL mencerminkan prinsip pengorganisasian diri

Komponen Pembelajaran Kontekstual

Komponen pembelajaran kontekstual, yaitu: (1) Konstruktivisme, (2) Inkuiri, (3) Bertanya, (4) Masyarakat belajar, (5) Pemodelan, (6) Refleksi, (7) Penilaian
Contoh-contoh pengkaitan dalam CTL di kelas:
Di kelas yang sudah tinggi para guru mendorong siswa untuk membaca, menulis dan berpikir dengan cara kritis dengan meminta mereka untuk fokus pada persoalan-persoalan kontroversial di lingkungan atau masyarakat (misalnya melakukan penelitian di perpustakaan, melakukan survey lapangan dan mewawancarai pejabat)

Langkah-Langkah Pembelajaran Kontekstual

  • Kembangkan pemikiran bahwa anak akan belajar lebih bermakna dengan cara bekerja   sendiri,   menemukan   sendiri   dan   mengkonstruksikan sendiri pengetahuan dan keterampilan barunya.
  • Laksanakan sejauh mungkin kegiatan inkuiri untuk semua topik.
  • Kembangkan sifat ingin tahu siswa dengan bertanya.
  • Ciptakan masyarakat belajar (belajar dalam kelompok-kelompok)
  • Hadirkan model sebagai contoh pembelajaran.
  • Lakukan refleksi di akhir penemuan.
  • Lakukan penilaian yang sebenarnya dengan berbagai cara

Ciri Kelas Yang Menggunakan Pendekatan Kontekstual
  • Pengalaman nyata
  • Kerjasama saling menunjang
  • Gembira belajar dengan bergairah
  • Pembelajaran terintegrasi
  • Menggunakan berbagai sumber
  • Siswa aktif dan kritis
  • Menyenangkan tidak membosankan
  • Sharing dengan teman
  • Guru kreatif

Langkah-Langkah Pembelajaran Kontekstual

  • Memilih tema
  • Menentukan konsep-konsep yang dipelajari
  • Menentukan kegiatan-kegiatan untuk investigasi konsep-konsep terdaftar
  • Menentukan mata pelajaran terkait (dalam bentuk diagram)
  • Mereview kegiatan-kegiatan & mata pelajaran yang terkait
  • Menentukan urutan kegiatan
  • Menyiapkan tindak lanjut
Semoga bermanfaat.

http://model-pembelajaranku.blogspot.com/2014/07/model-pembelajaran-kontekstual.html

PEMBELAJARAN IPA DI LUAR KELAS

IPA merupakan salah satu Mata Pelajaran yang mempunyai ruang lingkup sangat luas. Di dalam IPA dipelajari tentang sesuatu yang berhubungan ...