Wednesday, May 27, 2015

Korban Tewas Akibat Gelombang Panas Mencapai 1.100 Orang

Ilustrasi (Foto: Reuters)

Lebih dari 1.100 orang tewas akibat gelombang panas yang melanda India sejak beberapa pekan terakhir. Temperatur panas yang terasa membakar tersebut diduga akan terus berlanjut hingga beberapa pekan ke depan.

Ahli Meteorologi Richard Angwin menerangkan, temperatur udara akan melampaui suhu 40 derajat Celcius. Kondisi ini akan terus berlanjut hingga musim hujan.

"Bagi daerah-daerah yang mengalami panas terparah, hujan baru akan turun beberapa pekan mendatang. Hingga musim hujan, panas ini akan terus menjadi masalah," ujar Angwin, seperti dilansir dari Al Jazeera, Rabu (27/5/2015).

Wilayah selatan India terbakar oleh panasnya suhu udara yang mencapai 47 derajat Celsius. Kebanyakan dari korban tewas adalah pekerja bangunan, pekerja harian dengan upah rendah, lansia, dan tunawisma. Karena faktor ekonomi, mereka tidak mampu mematuhi imbauan pemerintah untuk tetap tinggal di rumah.

Pemerintah India mengatakan, negara bagian Andhra Pradesh, di bagian selatan India, menjadi lokasi dengan korban tewas terbanyak. Sejak 18 Mei 2015, korban jiwa yang jatuh di Andhra Pradesh mencapai 900 orang. Pemerintah mengupayakan bantuan distribusi air ke area-area tersebut.

"Tingginya kelembaban di wilayah di selatan India memperparah kondisi akibat cuaca panas. Negara bagian Pradesh dan Orissa mengalami panas dan kelembaban tak tertahankan. Temperatur udara turun sedikit pada malam hari menjadi 30 derajat Celcius," kata dia menjelaskan.

Rumah Sakit yang berada di lokasi yang mengalami panas terparah terus waspada dalam merawat korban yang menderita sengatan panas. Sementara, Pemerintah India mengimbau penduduk untuk tetap berada di rumah dan minum banyak air.

Ratusan orang-orang yang kebanyakan berasal dari masyarakat ekonomi lemah tewas karena panasnya musim panas setiap tahun.

PEMBELAJARAN IPA DI LUAR KELAS

IPA merupakan salah satu Mata Pelajaran yang mempunyai ruang lingkup sangat luas. Di dalam IPA dipelajari tentang sesuatu yang berhubungan ...