Pemerintah Kota Parepare berhasil menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran dari 10 persen menjadi 5 persendari total penduduk Kota Parepare.
Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo (SYL) saat HUT Kota Parepare beberapa waktu lalu ditambah Asisten tiga Pemprov Sulsel, Andi Mappagio saat menghadiri acara Musyawah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Tingkat Kota Parepare. “Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Parepare juga meningkat menjadi 79 selama tahun 2014. Sementara provinsi hanya berkisar 73,” ujarnya.
Andi Mappagio mengatakan, Parepare patut menjadi tempat belajar bagi pemerintah kabupaten kota di Sulsel. Selama tahun 2014, kata Mappagio, Parepare berhasil mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8,47 persen. Pada saat sama Sulsel hanya mampu mencapai 7,65 persen, dan nasional sebesar 5 persen. “Ini salah satu keberhasilan Wali Kota Parepare Pak Taufan Pawe, dan pemerintah provinsi tentu sangat mengapresiasi dan berharap bisa menjadi pembelajaran berharga bagi daerah lain di Sulsel,” jelasnya.
Pertumbuhan ekonomi yang baik tersebut lanjut Mappagio, berdampak pada tingkat pendapatan perkapita Warga Parepare, dimana selama tahun 2014 berhasil meningkat hingga Rp21 juta lebih.
Anggota DPRD Parepare, Wakil Ketua Komisi III bidang pembangunan, keuangan dan perekonomian, Tasming Hamid mempertanyakan indikator pemerintah dalam mengambil kesimpulan terkait turunnya angka kemiskinan di Kota Parepare tersebut. “ Kita harus lihat inikatornya. Dari aspek mana saja sehingga Pemkot mengklaim penurunan tersebut. Mestinya ada pengkajian karena kalau dari segi lapangan kerja tidak ada yang menonjol. Bahkan dari para pengusaha juga tidak ada yang signifikan,” jelasnya.
Sementara untuk jumlah penduduk di Kota Parepare pada tahun 2009 hingga 2013 semakin meningkat misalnya saja pada tahun 2009 jumlah penduduk di empat kecamatan berjumlah 116.309, 2010 sebanyak 117.063, 2011 sebanyak 118.842, sebanyak 2012 sebanyak 129.262, dan pada 2013 sebanyak 135.200.
Kepala Seksi Sosial dan Kependudukan Badan Penanggulangan Statistik (BPS) Kota Parepare, Muhammad Amin mengatakan untuk data Rumah Tangga Miskin hasil pendataan BPS pada tahun 2011 sebanyak 9600.
Sementara untuk jumlah penduduk miskin pada tahun 2012 hingga 2014, BPS mengaku belum memiliki jumlah data tersebut. Pasalnya data jumlah angka kemiskinan di Kota Parepare di update setiap tiga tahun sekali.
“Untuk data update jumlah Rumah tangga miskin di kota Parepare tahun 2012 hingga sekarang baru akan di update pada Juni 2015 mendatang. Untuk data tersebut kami ambil dari hasil pendataan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) dengan perpanjangan tangan yang akan dilakukan oleh Tim Penanggulangan Kemiskinan Daerah (