hsaidbenmar.blogspot.com
Informasi meninggalnya Ketua Majelis Ulama Indonesia Sulsel, AGH Sanusi Baco sempat menghebohkan Makassar, siang tadi, Jumat 5 Desember.
Anre Gurutta Haji (AGH) Sanusi Baco masih dirawat di Rumah Sakit Awal Bros, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Jumat (5/12/2014).
Ketua Majelis Syuyukh (Sesepuh) Pimpinan Pusat Darud Dakwah Wal Irsyad (DDI) itu dilarikan ke RS Awal Bros sekitar pukul 23.30 wita, Kamis (4/12/2014) tengah malam.
"Saya baru pulang dakwah dan tiba di rumah pukul 11 malam (23.00). Tiba-tiba saya sesat napas," ujar AGH Sanusi Baco kepada anggota DPRD Sulsel Muslim Salam di RS Awal Bros, kemarin sore.
Sempat beredar kabar di jejaring sosial bahwa Ketua Dewan Syuro Nahdlatul Ulama (NU) Sulsel itu telah berpulang ke rahmatullah, usai pelaksanaan Salat Jumat.
Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla di Jakarta pun sudah menerima kabar itu.
JK kemudian menelepon pendiri Bosowa Corporation Aksa Mahmud untuk menyiapkan penerbangan khusus keluarga besar ke Makassar.
Aksa tidak serta merta percaya. "Tunggu dulu, Pak. Saya cek dulu karena sampai sekarang saya belum menerima informasi langsung dari Makassar," kata
Aksa ke JK seperti dituturkan orang dekat Aksa, Muslim Salam.
Aksa kemudian menelepon Muslim mempertanyakan kabar itu.
"Muslim, apa benar Gurutta Sanusi Baco meninggal dunia?" tanya Aksa ke Muslim
Dengan cepat informasi itu menyebar luar melalui pesan instan BlackBerry Messenger lalu ke media sosial Twitter dan Facebook. Akhirnya, sampai juga ke Wakil Presiden RI, HM Jusuf Kalla.
Melalui akun Twitternya @Pak_JK, pada pukul 14.20 WIB, muncul kicauan ucapan duka. “Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Selamat Jalan AGH Sanusi Baco, atas segala nasehat & ajaran beliau semoga jd amalan baik di sisi Allah,” demikian isi akun @Saaartika langsung berkicau, “Amin!”
Tweet atau kicauan itu sempat di-re-tweet oleh banyak akun, terutama yang mengenal KH Sanusi. Namun, setelah muncul klarifikasi dari pihak keluarga KH Sanusi, @Pak_JK yang sedang blusukan menghapus tweet itu. Kendati telah menghapus, di Twitter muncul screenshoot.
Mantan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin mengakui jika kabar hoax itu berdampak besar. Usai membesuk KH Sanusi, Ilham mengatakan, pembesuk membludak. Mereka didominasi orang yang menerima kabar itu. Ilham termasuk penerima pesan berantai hoax. AGH Sanusi berjasa dalam upaya pemenangan Jokowi-JK di Susel. Saat masa kampanye, AGH Sanusi selalu membaca doa di hadapan tim pemenangan.