Kalangan jaksa di wilayah kerja Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulselbar, dikabarkan akan melakukan aksi mogok sidang, hari ini, Kamis, 11 September. Aksi solidaritas itu menuntut kenaikan tunjangan para jaksa.
Informasi yang dihimpun di Kejaksaan Negeri Sidrap, aksi unjuk rasa akan dilakukan secara damai oleh jajaran korps baju coklat itu di wilayah Kejati Sulselbar, termasuk lingkup Kejari Sidrap. Rencananya aksi itu akan berpusat di Kantor Kejati Sulselbar di Makassar. Bocoran yang diperoleh, jaksa terdekat akan bergabung di Kejati, hari ini
Humas Kejati Sulselbar, Rahman Mora yang dikonfirmasi, Rabu (10/9) sudah mengetahui adanya rencana aksi mogok sidang oleh kalangan jaksa tersebut. Namun, Rahman mengaku belum menerima surat edaran dari Kejagung RI.
"Kabarnya begitu, tapi khusus di wilayah kejati Sulselbar belum ada surat edaran kami terima dari pusat terkait masalah itu, sehingga belum ada instruksi apa-apa dari pimpinan," ujar Rahman melalui ponselnya, kemarin.
Namun, pihaknya tidak melarang Jaksa di daerah untuk melakukan aksi solidaritas sepanjang tidak menganggu tugas-tugas kewajibannya selaku Jaksa.
"Kalau cuma sekedar aksi damai ngak masalah, tetapi ingat jangan pekerjaan diganggu, laksanakan sidang dan aktifitas kantor lainnya,"pungkasnya.
Lantas, bagaimana dengan jaksa di daerah? Kepala Kejari Sidrap, Arifin Hamid menolak berkomentar soal rencana aksi mogok sidang tersebut. Pada intinya kata Arifin pihaknya juga hanya akan menunggu instruksi dari atas.
Namun begitu, bocoran yang diperoleh, agenda sidang yang sedianya berlangsung di Pengadilan Negeri (PN) Sidrap, hari ini, telah dimajukan kemarin. Sejatinya, ada lima tahanan yang menjalani sidang hari ini (Rabu, kemarin).
Kepala Pengadilan Negeri Sidrap, H Zulkifli Atjo, menanggapi rencana itu mengaku tidak mempermasalahkan Jaksa untuk melakukan aksi solidaritas damai seperti itu. Pihaknya tetap menjadwalkan sidang seperti biasa.
"Saya kira ngak ada masalah, itukan domain mereka menuntut hak. Kita tetap memberikan jadwal sidang hari Kamis kalau aksi itu sudah dilakukan. Insyallah hakim kita tidak merasa terganggu dengan jadwal sidang, tetap kita akan gelar agenda sidang kalau ada Jaksa hadir. Seperti hari ini memang agak padat sidang dilakukan sampai ada puluhan perkara disidang lebih awal secara marathon,"pungkas Zulkifli ditemui dikantornya, kemarin.