Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa memastikan bahwa partainya bergabung dengan Partai Gerindra. Langkah ini sudah final dan akan segera diumumkan pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PAN di Jakarta, Rabu (14/5/2014).
"Yang jelas memang kita sudah berkoalisi dengan Gerindra. Nanti kita lihat bagaimana komposisinya," ujar Hatta di Bandara Halim Perdanakusuma, Senin (12/5/2014).
Menteri Koordinator Perekonomian itu tidak banyak berkomentar soal kemungkinan dirinya berduet dengan bakal calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Dia hanya mengatakan bahwa pembahasan dengan Gerindra soal calon wakil presiden sudah hampir final. Nantinya, forum rapimnas yang akan mengesahkan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan didukung PAN.
Hatta mengaku siap menjadi calon wakil presiden bagi Prabowo jika rapimnas sudah memutuskan hal tersebut. "Pokoknya ya harus siap," ujar besan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.
Sinyal duet Prabowo-Hatta ini semakin kuat dengan rencana kedatangan Prabowo dalam Rapimnas PAN mendatang. Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon membenarkan rencana kedatangan Prabowo tersebut. Adapun Wakil Ketua Umum PAN Dradjad Wibowo mengatakan bahwa duet Prabowo-Hatta tinggal menunggu "ijab-kabul".
Jika koalisi dengan PAN terwujud, Partai Gerindra menambah kekuatan poros koalisinya setelah Partai Persatuan Pembangunan secara resmi menyatakan dukungannya terhadap Prabowo. Dengan kehadiran tiga partai itu, Prabowo diperkirakan akan didukung oleh 25,93 persen suara gabungan dari tiga partai tersebut. Jumlah ini sudah cukup untuk mengantarkan Prabowo masuk dalam bursa pemilihan presiden dan menantang bakal capres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo. PDI-P telah mendapat Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa untuk mencalonkan Jokowi sebagai presiden.