Gunung Sangiang, di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengeluarkan abu vulkanik setelah tiga kali gempa berkekuatan sedang, Jumat 30 Mei hari ini. Gempa terjadi pada pukul 16.45 WIT.
Salah satu pulau berpenghuni di kaki gunung Sangiang, sampai berita ini diturunkan, masyarakatnya masih terjebak di kawasan pulau.
"Belum ada kapal yang mau evakuasi kak, pemerintah belum turun tangan," kata Ihwan Nul, salah satu warga yang masih dapat dikonfirmasi melalui sambungan telpon. Sementara sebagian besar nomor ponsel warga tidak aktif lagi.
Sementara Al Muhaimin, salah satu mahasiswa asal Bima yang sedang kuliah di Makassar, panik mengabarkan hal tersebut kepada FAJAR.
"Sangat disayangkan, karena media tidak cepat tanggap, pemerintah juga," kata Al Muhaimin, beberapa saat lalu.