"Makin susah menemukan wanita yang masih perawan sebelum menikah," begitu curhat beberapa pria zaman sekarang. Setuju atau tidak, kalimat tersebut ada benarnya. Puluhan tahun lalu, wanita sangat menjaga agar dirinya tetap perawan hingga menikah. Mereka menjaga agar tidak berhubungan intim sebelum menikah.
Hal inilah yang makin tergerus zaman. Banyak wanita yang melepas keperawanan sebelum menikah. Yang penting hubungan intim dilakukan aman dan tidak sampai hamil.
Hal inilah yang makin tergerus zaman. Banyak wanita yang melepas keperawanan sebelum menikah. Yang penting hubungan intim dilakukan aman dan tidak sampai hamil.
Meskipun zaman makin 'gila', bukan berarti Anda harus ikut dalam kegilaan itu bukan? Tentu saja kasus ini berbeda jika seorang wanita kehilangan keperawanan karena kasus pemerkosaan atau kecelakaan. sobatwartainfo.com Inilah beberapa hal yang bisa membuat Anda bangga bisa menjaga keperawanan hingga menikah.
Bangga Pada Diri Sendiri
Tentu saja Anda boleh bangga pada diri sendiri. Di saat banyak wanita tidak peduli dengan siapa mereka berhubungan intim, Anda menjaga keperawanan hanya untuk pria spesial, suami Anda. Pria yang bisa menjaga dan bertanggung jawab dalam hidup Anda.
Bukti Bahwa Anda Tahan Godaan
Banyak godaan datang, bahkan dari pria yang menjadi pacar Anda. Tidak sedikit wanita melepas keperawanan sebagai bukti cinta, padahal hal itu tidak benar. Jika Anda berhasil menahan godaan tersebut sekaligus "Ah payah kamu, hari gini umur 25 masih perawan?" berarti Anda tahan banting dan punya prinsip yang teguh. Selamat!
Menjaga Perintah Agama
Dari yang kami ketahui, hampir semua agama menyarankan agar wanita menjaga kesucian hingga menikah. Menjaga perintah agama menjadi salah satu alasan wanita menjaga dirinya dari godaan dunia, salah satunya berhubungan intim sebelum waktunya.
Tidak Dikejar Perasaan Berdosa
Ada pertentangan batin di setiap hati wanita untuk menjaga dirinya. Kadang wanita yang sudah berhubungan intim sebelum menikah, bahkan yang sudah berkali-kali melakukannya atas nama cinta tetap dikejar perasaan berdosa. Perasaan inilah yang membuat wanita tidak tenang dan takut akan masa depannya. Bagaimana jika calon suaminya memutuskan hubungan karena tahu bahwa si wanita sudah tidak perawan? Percaya atau tidak, hal itu menjadi ketakutan terbesar wanita.
Menjaga Nama Baik Anda dan Keluarga
Kami punya cerita tentang sahabat yang sudah tidak perawan sebelum menikah. Wanita ini menjalin hubungan serius dengan seorang pria dan menutupi fakta bahwa dirinya sudah tidak perawan (bahkan para orang tuanya sendiri). Setelah bertunangan, barulah wanita ini mengaku pada calon suaminya.
Ternyata sang pria tidak terima telah dibohongi. Dia membatalkan pertunangan dan mengatakan alasannya pada kedua pihak keluarga. Akibatnya? Tentu saja nama keluarga tercemar. Hal-hal seperti ini tidak hanya terjadi pada satu atau dua wanita. Maka jagalah diri Anda.
Mencegah Kemungkinan Hamil dan Tertular Penyakit
Ada banyak alat kontrasepsi yang bisa dipakai, namun apakah hal itu menjamin bahwa Anda tidak hamil? Belum tentu. Hingga saat ini belum ada alat kontrasepsi yang menjamin 100 persen mencegah kehamilan. Jika Anda tidak berhubungan intim sebelum menikah, risiko terkena penyakit menular seksual juga lebih kecil.
Malam Pertama Lebih Berkesan
Beberapa sahabat kami yang sudah menikah mengatakan, sama-sama masih perawan dan perjaka di malam pertama lebih berkesan. Masih ada rona malu-malu, bagaimana deg-degannya saat pertama kali melakukannya, kadang masih sering salah menerapkan berbagai tips malam pertama. Semua itu menjadi pengalaman yang tidak terlupakan.
Pasangan Mencintai Anda Dengan Tulus, Tidak Sekedar Nafsu
Saat Anda bisa menjaga keperawanan hingga menikah, berarti Anda memiliki pasangan yang juga hebat. Banyak pria mengecoh wanita untuk melepas keperawanan sebagai bukti cinta, padahal itu bohong dan hanya nafsu semata. Jika pasangan Anda dan Anda sama-sama menjaga diri hingga menikah, itu bisa menjadi indikasi bahwa cinta Anda dan dia tulus, tidak sekedar dorongan nafsu semata.
Maka Berbahagialah jika Anda dapat menjaga diri hingga nanti menikah.