A.
Pengertian
Assesment kinerja adalah suatu prosedur
yang menggunakan berbagai bentuk tugas-tugas untuk memperoleh informasi tentang
apa dan sejauh
mana yang telah
dilakukan dalam suatu program. Pemantauan didasarkan pada kinerja (performance)
yang ditunjukkan dalam menyelesaikan suatu tugas atau permasalahan yang
diberikan. Hasil yang diperoleh merupakan suatu hasil dari unjuk kerja
tersebut.
Assesment kinerja adalah penelusuran
produk dalam proses. Artinya, hasil-hasil kerja yang ditunjukkan dalam proses
pelaksanaan program itu digunakan sebagai basis untuk dilakukan suatu
pemantauan mengenai perkembangan dari satu pencapaian program tersebut.
Secara sederhana asesmen ini menilai
proses perolehan, penerapan pengetahuan dan ketrampilan melalui proses
pembelajaran yang menunjukkan kemampuan peserta didik dalam proses maupun
produk. (Brualdy, 1998) Dalam asesmen kinerja, evaluasi tidak dilakukan dengan
menyuruh peserta didik menjawab atau memilih jawaban dari sederetan kemungkinan
jawaban yang tersedia akan tetapi peserta didik diharuskan menjelaskan dengan
kata-kata atau caranya sendiri yang dapat menunjukkan penguasaannya terhadap
suatu hal atau peristiwa.
B.
Tujuan Assesment Kinerja
Performance
assessment bertujuan untuk mengetahui seberapa
baik subyek belajar telah mampu mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilannya
sesuai dengan sasaran pembelajaran yang telah ditentukan dan berfokus pada
penilaian secara langsung yakni dalam arti langsung dari kinerja atau apa yang
ditampilkan oleh peserta didik, berlangsung kontinyu, dengan
mengkaitkannya dengan berbagai permasalahan nyata yang dihadapi peserta
didik.
C.
Komponen Assesment Kinerja
Terdapat tiga
komponen utama dalam assesment kinerja, yaitu tugas kinerja, rubric
performansi, dan cara penilaian.
1. Tugas Kinerja (Performance
Task)
Tugas kinerja adalah suatu tugas yang berisi topik,
standar tugas, deskripsi tugas, dan kondisi penyelesaian tugas. Contoh Tugas
dalam Pembuatan assesment kinerja dalam bidang TI adalah sebagai berikut.
Lakukanlah penelitian sederhana mengenai gangguan worm
terhadap pengaruh kinerja komputer dan keruasakan system yang diakibatkannya,
lakukan kegiatan dengan melakukan survei kepada beberapa user komputer yang
sering mengalami gangguan terhadap worm . Anda dapat memilih satu atau semua
faktor yang memungkinkan worm tersebut dapat
menginfeksi komputer :
1. Internet
2. Media
penyimpanan data
Tugas ini
meliputi :
Ø Pengembangan
rancangan penelitian (termasuk proposal sederhana)
Ø Pengembangan instrument
yang diperlukan untuk mengumpulkan data
Ø Pengumpulan
data
Ø Analisis data
Ø Penulisan
laporan penelitian
Ø Penyampaian
laporan secara lisan dalam suatu seminar kelas
2. Rubrik
Performansi (Performance Rubrics)
Rubrik performansi merupakan suatu rubrik yang berisi
komponen-komponen suatu
performansi
ideal, dan deskriptor dari setiap komponen tersebut. Rubrik adalah kunci penskoran yang menggambarkan berbagai
tingkat kualitas kemampuan dari yang sempurna sampai yang kurang untuk menilai
satu tugas, keterampilan, proyek, esai, laporan penelitian, atau kinerja
spesifik.
3. Cara Penilaian
(Scoring Guide)
Cara penilaian kinerja ada tiga, yaitu
a. Holistic
Scoring, yaitu pemberian skor berdasarkan impresi penilai secara
umum terhadap kualitas performansi
b. Analytic Scoring, yaitu
pemberian skor terhadap aspek-aspek yang berkontribusi terhadap suatu
performansi
c. Primary Traits
Scoring, yaitu pemberian skor berdasarkan beberapa unsur dominan
dari suatu performansi.
D. Kriteria Penilaian Assesment Kinerja
Untuk
mengetahui apakah penilaian kinerja (performance assessment) dapat
dianggap berkualitas atau tidak, terdapat tujuh kriteria yang perlu
diperhatikan oleh evaluator. Ketujuh kriteria ini sebagaimana diungkap oleh
Popham (1995) yaitu:
1. Generability : apakah
kinerja peserta tes (students performance) dalam melakukan tugas yang
diberikan tersebut sudah memadai untuk digeneralisasikan kepada tugas-tugas
lain? Semakin dapat digeneralisasikan tugas-tugas yang diberikan dalam rangka
penilaian keterampilan atau penilaian kinerja (performance assessment)
tersebut, dalam artian semakin dapat dibandingkan dengan tugas yang lainnya
maka semakin baik tugas tersebut. Hal ini terutama dalam kondisi bila peserta
tes diberikan tugas-tugas dalam penilaian keterampilan (performance assessment)
yang berlainan.
2. Authenticity: apakah tugas
yang diberikan tersebut sudah serupa dengan apa yang sering dihadapinya dalam
praktek kehidupan sehari-hari?
3. Multiple foci: apakah tugas
yang diberikan kepada peserta tes sudah mengukur lebih dari satu kemampuan-kemampuan
yang diinginkan (more than one instructional outcomes)?
4. Teachability: apakah tugas
yang diberikan merupakan tugas yang hasilnya semakin baik karena adanya usaha
mengajar guru di kelas? Jadi tugas yang diberikan dalam penilaian keterampilan atau
penilaian kinerja (performance assessment) adalah tugas-tugas yang
relevan dengan yang dapat diajarkan guru di dalam kelas.
5. Fairness: apakah tugas
yang diberikan sudah adil (fair) untuk semua peserta tes. Jadi
tugas-tugas tersebut harus sudah dipikirkan tidak ”bias” untuk semua kelompok
jenis kelamin, suku bangsa, agama, atau status sosial ekonomi.
6. Feasibility: apakah
tugas-tugas yang diberikan dalam penilaian keterampilan atau penilaian kinerja
(performance assessment) memang relevan untuk dapat dilaksanakan
mengingat faktor-faktor seperti biaya, ruangan (tempat), waktu, atau
peralatannya?
7. Scorability: apakah tugas
yang diberikan nanti dapat diskor dengan akurat dan reliabel? Karena memang
salah satu yang sensitif dari penilaian keterampilan atau penilaian kinerja (performance
assessment) adalah penskorannya.
FORMAT PENSKORAN
ASSESMENT KINERJA
IDENTITAS
MAHASISWA
Nama
Siswa
:
No Absen
:
Kelas
:
TUGAS YANG
DIBERIKAN
Judul Tugas
:
Tugas ke
:
Tgl/jangka
waktu tugas :
No
|
Standar
|
Skor/Skala
|
1.
|
Penggunann
pengembangan rancangan penelitian yang tepat
|
1 2
3 4
|
2.
|
Pemilihan
instrument yang tepat diperlukan untuk mengumpulkan data
|
1 2
3 4
|
3.
|
Metode
pengumpulan data yang digunakan
|
1 2
3 4
|
4.
|
Analisis data
yang dilakukan
|
1 2
3 4
|
5.
|
Kerapian
penulisan laporan penelitian
|
1 2
3 4
|
6.
|
Cara
penyampaian laporan secara lisan
|
1 2
3 4
|
Holistik Rubrik
RUBRIK
Nama Siswa
:
Kelas
:
No. absen
:
Mata Pelajaran
:
Materi
: (Tugas makalah dan diskusi kelompok)
Skor
|
Deskripsi
|
4
|
Mengerjakan
tugas dengan baik, informasi yang diberikan akurat dengan pemahaman yang
utuh, masalah diuraikan dan dijawab dengan urut, singkat, langsung ke masalah
yang diminta. Dalam diskusi mampu mengemukakan pendapat secara spontan tanpa
ditunjuk, argument tepat, kalimat yang dikemukakan tidak bertele – tele dan
tuntas. Penguasaan materi sangat baik.
|
3
|
Mengerjakan
tugas dengan baik, informasi yang diberikan akurat dengan pemahaman yang
utuh, masalah diuraikan dan dijawab dengan urut, singkat, langsung ke masalah
yang diminta. Dalam diskusi kurang mampu mengemukakan pendapat secara
spontan, argument kurang tepat, kalimat yang dikemukakan agak bertele – tele
dan tidak tuntas. Penguasaan materi kurang.
|
2
|
Mengerjakan
tugas kurang baik, informasi yang diberikan kurang akurat dengan pemahaman
yang lemah, masalah dijawab tetapi tidak langsung ke masalah. Kalimat
dikemukakan agak bertele – tele dan tidak jelas.
|
1
|
Mengerjakan
tugas kurang baik, informasi yang diberikan kurang akurat dengan pemahaman
yang lemah, masalah tidak dijawab dan kalimat dikemukakan agak bertele – tele
dan tidak jelas.
|