Saturday, August 3, 2013

Tips Pola Makan yang Sehat dan Benar Agar Tidak Lemas Selama Puasa


Tidak Lemas Saat Puasa

 Pernah merasa lemas saat puasa? Merasa lemas saat puasa sebenarnya tidak perlu dirasakan jika pola makan kita sudah benar. Kebanyakan umat Islam di Indonesia tidak mengatur pola makannya dengan baik sehingga mudah lapar atau merasa berat ketika pertengahan bulan Ramadhan. Nah. Bagaimana cara mengantisipasinya? Simak tips berikut ini ya:
  1. Atur porsi makan. Saat puasa kita hanya mengubah jam makan yaitu sahur sebagai pengganti sarapan, buka sebagai pengganti makan siang, dan sesudah tarawih pengganti makan malam. Porsi makan kita seharusnya dibagi secara seimbang pada jam makan tersebut sehingga pencernaan bekerja dengan baik dan tidak mudah lapar. Sayangnya orang Indonesia lebih suka memperbanyak konsumsi makanan pada saat berbuka, sehingga selepas tarawih sudah malas makan. Kebiasaan buruk lain adalah malas makan ketika sahur sehingga asupan nutrisi cenderung sedikit. Pola makan seperti ini mengakibatkan mudah lapar di siang hari.
  2. Makanan yang seharusnya disantap saat berbuka.
    • Dahsyatnya kurma. Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk berbuka dengan kurma. Ternyata hal ini sesuai dengan metabolisme tubuh. Kurma mengandung glukosa tinggi dan vitamin kompleks yang sangat diperlukan tubuh. Glukosa pada kurma mudah diserap sehingga bisa menaikkan gula darah dengan cepat. Kebiasaan orang Indonesia berbuka dengan kolak pisang atau ketela. Kolak memang mengandung glukosa tinggi, namun jenisnya berbeda dengan kurma. Karbohidrat pada ketela dan pisang adalah karbohidrat kompleks yang sulit dicerna sehingga membuat kaget pencernaan kita setelah beristirahat seharian.
    • Minum air putih. Setelah seharian berpuasa, air adalah hal yang paling penting untuk dikonsumsi. Segera minum air putih untuk menghilangkan dahaga. Ingat, jangan minum es saat berbuka karena akan memberatkan metabolisme tubuh.
    • Jika Anda mengonsumsi buah saat berbuka sebaiknya dibuat menjadi jus agar mudah diserap.
    • Sholat Maghrib sebelum mengonsumsi makanan kompleks. Hal ini juga dicontohkan Rasulullah SAW agar pencernaan tidak kaget.
    • Konsumsi makanan dengan nutrisi seimbang namun jangan berlebihan. Nutrisi seimbang terdiri dari karbohidrat kompleks seperti nasi, protein, dan sayur.
  3. Menu setelah tarawih
    • Konsumsi jus buah sebagai sumber vitamin. Setelah tarawih sebaiknya anda mengonsumsi buah atau makanan ringan untuk menambah tenaga dan persiapan puasa besok.
    • Minum air putih sebanyak 3-4 gelas untuk memenuhi kebutuhan cairan.
    • Jika anda mengonsumsi snack, sebaiknya yang dikukus, jangan gorengan. Makanan yang digoreng mengandung zat yang akan membebani kerja hati.
  4. Makanan yang sebaiknya dikonsumsi saat sahur:
    • Sebaiknya anda mengakhirkan waktu sahur sehingga makanan bertahan lebih lama di lambung.
    • Makanan kompleks dengan nutrisi seimbang yaitu karbohidrat kompleks seperti nasi beras merah atau putih, oatmeal, dan sebagainya, lauk pauk, dan sayur. Semua jenis makanan ini dalam porsi yang sama. Ingat, jangan lupakan protein karena protein sulit dicerna sehingga bertahan cukup lama di perut dan meminimalisasi rasa lapar.
    • Makanlah buah-buahan untuk memenuhi kebutuhan serat. Serat akan membuat anda tidak mudah lapar. Sebaiknya buah tidak dijus karena akan menghancurkan serat.
    • Minum air putih semampunya sebagai cadangan cairan sepanjang hari.
Demikian tips pola makan sehat selama puasa. Semoga kita terhindar dari rasa lemas dengan menjalankan tips-tips diatas. Semoga bermanfaat.

PEMBELAJARAN IPA DI LUAR KELAS

IPA merupakan salah satu Mata Pelajaran yang mempunyai ruang lingkup sangat luas. Di dalam IPA dipelajari tentang sesuatu yang berhubungan ...