Monday, April 1, 2013

TUMBUHAN BERBIJI TERBUKA


Tanaman yang tergolong spermatophyta karena punya kemampuan berkembang biak dengan menggunakan biji , tanaman ini berdasarkan bijinya tergolong dalam kelompok biji yang terbuka/telanjang dimana ovulum tidak terbungkus daun buah karpela. Tanaman ini juga mempunyai karakter serbuk sarinya masuk ke ruang serbuk melalui penyusutan cairan pada tetes penyerbukan.
CIRI CIRI NYA YANG DETAIL YAITU
  • Akar dan batang berkambium yang selalu mengadakan pertumbuhan menebal sekunder
  • Berkas pembuluh pengangkutan kolateral terbuka.
  • Xilem hanya terdiri atas trakeid saja
  • loemnya tanpa sel-sel pengiring.
  • Habitus pinophyta adalah semak, perdu atau pohon.
  • Sistem perakarannya adalah sistem akar tunggang
  • Memiliki batang yang tegak lurus dan bercabang-cabang.
  • Daunnya jarang yang berdaun lebar, jarang yang bersifat majemuk,cenderung seperti jarum
  • Sistem pertulangan daunnya tidak banyak ragamnya (berbeda pada angiospermae yang sistem pertulangannya beraneka ragam).
  • Tidak memiliki bunga, namun mempunyai strobillus yang berperan sama dengan bunga
  • Pembuahannya tunggal strobillus jantan menghasilkan sperma ketemu dengan strobillus betina membentuk zygot yang berkembang sebagai biji sehingga tanpa bakal buah mengingat sekali pembuahan
  • Gymnospermae sering juga disebut Pinophyta 
  • Agar bisa berimaginasi lihat tanaman ini


Strobilus betina dan strobilus janyan Pakis haji (Cycaas rumpii)

GYMNOSPERMAE DIBAGI MENJADI 3 KELAS
1. Classis Gynkopsida
  • Warga kelas ini tersebar luas di zaman mesozoikum dan tersier
  • Berupa pohon-pohonan yang mempunyai tunas panjang dan pendek dengan daun-daun yang bertangkai panjang.
  • Memiliki satu ordo yakni Gynkoales yang juga hanya memiliki satu familia yaitu Gynkoaceae.
Ciri-ciri familia Ginkgoaceae 

  • Habitus pohon tinggi > 1000 kaki
  • Daun berubah warna dan menggugurkan daunnya pada musim rontok.
  • Tumbuhan berumah dua
  • Gamet jantan motil, penyerbukan di air.
  • Daun muda menggulung, melebar bentuk kipas
  • Daun terbagi dua simetris karena lekukan yg dalam
  • Memiliki strobilus jantan dan betina
  • Strobilus jantan berbentuk kerucut; strobilus betina dngan 2 ovuli yang berbeda kematangannya
  • Ovulum mempunyai pembungkus berdaging yang dapat berubah warna.
  • Lembaga mempunyai 2 cotyledon.
  • Salah satu contoh species dari ordo Gynkgoales adalah Ginkgo biloba (the living fossils)

2. Kelas Coniferae 

  • Daun tumbuhan kelas ini banyak yang berbentuk jarum, oleh karena itu sering disebut sebagai pohon jarum. 
  • Tajuk pohon kebanyakan berbentuk kerucut (Conus = kerucut; Ferein = mendukung).
  • Ordo Coniferales

Coniferae meliputi 
  1. Familia Araucariaceae
  2. Familia Podocarpaceae
  3. Familia Pinaceae
  4. Familia Cupressaceae 

1. Family Araucariaceae

  • Familia : Araucariaceae
  • Genus : Araucaria,
  • Species : Agathis alba 

Ciri-ciri familia Araucariaceae : 

  • Evergreen trees, mengandung resin.
  • Daun tersusun spiral atau 2 tingkat, kaku, serupa paku, linear atau ovatus, sering meruncing
  • Strobilus uniseksualis, terminalis atau aksilar.
  • Strobilus jantan dgn banyak mikrosporofil masing-masing dengan 4-19 mikrosporangia.
  • Strobilus betina mirip gada atau bulat, dengan ovulum soliter dengan bagian memipih serupa sayap.
  • Kecambah dengan 2-4 cotyledon.

Contoh : Araucaria sp. dan Agathis alba

Araucaria sp (cemara) 



Agathis alba (Danmar) 




2). Familia Podocarpaceae

Ciri-ciri familia Podocarpaceae : 

  • Terdapat di belahan bumi selatan
  • Perdu atau pohon; daun tersusun spiral atau berseling, bentuk menyerupai sisik, serupa jarum sampai lancealatus
  • Strobilus uniseksualis, dioecious, aksilaris;
  • Strobilus jantan berbentuk conus dgn banyak mikrosporofil; dua mikrospangia pada tiap mikrosporofil
  • Strobilus betina hanya satu sampai beberapa ovuli yang soliter, sering dengan pembungkus sukulen epimatium(homolog dgn sisik pembawa ovuli) atau tertanam dalam arilus bentuk cawan (Phyllocladus).
  • Mikropil pada Podocarpus menghadap ke bawah

Contoh : Podocarpus imbricatus, Podocarpus.polystachyus


Podocarpus sp betina dan jantan


3). Familia Pinaceae

Genus : Pinus
Ciri-ciri familia Pinaceae : 

  • Pohon berkayu, strobilus bentuk conus.
  • Daun bentuk jarum & berkelompok atau serupa sisik; daun dan sisik tersusun spiral; sisik dan braktea lepas
  • Tiap sisik dengan dua (2) biji bersayap.
  • Strobilus jantan dan betina dalam satu pohon; strobilus jantan lebih kecil dp strobilus betina (berkayu), terletak aksilaris.
  • Penyerbukan & penyebaran biji dengan bantuan angin.
  • Serbuk sari dengan dua gelembung udara.
  • Cotyledon banyak.

Contoh : Pinus merkusii ( Thusam )


Strobilus pada Pinus merkusii


4). Familia Cupressaceae

Genus : Cupressus
Ciri-ciri familia Cupressaceae : 

  • Daun bentuk sisik & tersusun berhadapan atau berseling; sisik dan braktea bersatu.
  • Tiap braktea dengan sejumlah biji kecil tanpa sayap.
  • Strobilus jantan dan betina dalam satu pohon; strobilus jantan berbentuk kerucut, strobilus betina berbentuk bulat; terletak aksilaris.
  • Penyerbukan & penyebaran biji dengan bantuan hewan.(Zookori)
  • Cotyledon banyak.

Contoh : Cupressus sp., Juniperus communis, Thuja gigantea


Cupressus sp.


3. Classis Gnetopsida

Ordo: Gnetales
Familia : Gnetaceae
Memiliki ovulum yang lebih tertutup dibandingkan dengan ovulum familia lain dalam pinophyta, tetapi mikropilnya tetap terbuka.

Karakteristik: 

  • Liana berkayu, beberapa tegak
  • Percabangan bersendi dan menebal
  • Daun sederhana, berhadapan, menyirip
  • Strobilus uniseksual atau biseksual tidak sempurna, memanjang dan ber-buku-buku
  • Bunga jantan: berkelompok aksilaris, berkarang, tiap bunga dengan brakteola bersatu;
  • Bunga betina: berkelompok aksilaris, berkarang, tiap bunga memiliki tiga (3) lapisan pelindung;
  • Biji dilindungi perianth yang berdaging.
  • berumah dua (Dioceus) 

Contoh : Gnetum gnemon


Strobilus Gnetum gnemon




Cyclus Hidup Gymnospermae 




PEMBELAJARAN IPA DI LUAR KELAS

IPA merupakan salah satu Mata Pelajaran yang mempunyai ruang lingkup sangat luas. Di dalam IPA dipelajari tentang sesuatu yang berhubungan ...