Monday, April 22, 2013

SBY Dianugerahi Gelar Honoris Doctoral di Singapura



Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono beserta delegasi melakukan kunjungan kerja ke tiga negara yaitu Singapura, Myanmar dan selanjutnya ke Brunei Darussalam, pada pagi ini, Senin (22/4). Dalam kunjungan kerja ini, Presiden juga didampingi oleh Menkopolhukam Djoko Suyanto, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam. Kunjungan kerja ini akan berlangsung hingga 23 April 2013.

"Saya akan menghadiri pertemuan tahunan Leaders’ Retreat. Dalam Leaders’ Retreat tersebut, akan melakukan pertemuan empat mata dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong," ujar Presiden dalam pidatonya sebelum bertolak dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin.

Presiden dan Perdana Menteri Singapura juga akan membahas berbagai perkembangan dalam hubungan dan kerjasama antara kedua negara, khususnya sejak pertemuan tahunan Leaders’ Retreat di Bogor, tahun lalu. Di antaranya, akan dibahas perkembangan mengenai kerja sama di bidang-bidang yang menjadi perhatian dari tujuh Kelompok Kerja (Working Group) Indonesia – Singapura. Bidang-bidang itu di antaranyaa investasi, perhubungan udara, pariwisata, ketenagakerjaan, agribisnis, kontra terorisme, dan kerjasama di kawasan pertumbuhan Batam, Bintan, Karimun dan kawasan ekonomi lainnya.

Selagi di Singapura, Presiden Yudhoyono juga akan menerima penganugrahan gelar Honoris Doctoral (Doctor of Letters) dari Rajaratnam School of International Studies (RSIS), Nanyang Technological University (NTU). Dari pertemuan itu, Presiden dijadwalkan untuk menyampaikan pidato di hadapan komunitas bisnis dan finansial yang berkedudukan di Singapura dalam acara Thomson Reuters Newsmaker.

Sementara itu, dalam kunjungan kerja di Myanmar, Presiden dijadwalkan untuk menyaksikan penandatanganan beberapa nota kesepahaman, termasuk di bidang rice trade, capacity building, dan trade and investment. Presiden RI juga akan bertemu dengan perwakilan masyarakat Indonesia di Myanmar.

"Kunjungan di Myanmar amat penting untuk peningkatan kerjasama kita," sambung Presiden.

Dari Nya Pyi Taw, pada tanggal 24 April 2013 Presiden Yudhoyono akan bertolak menuju Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-22. Presiden Yudhoyono juga dijadwalkan untuk menghadiri KTT ke-9 Brunei-Indonesia-Malaysia-Filipina East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) dan KTT ke-7 Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT). Pada tanggal 26 April, Presiden dan rombongan akan kembali ke tanah air.

PEMBELAJARAN IPA DI LUAR KELAS

IPA merupakan salah satu Mata Pelajaran yang mempunyai ruang lingkup sangat luas. Di dalam IPA dipelajari tentang sesuatu yang berhubungan ...