As the person in charge and the manager of the site, which at the same time as the Webmaster for this site, I have attempted wherever possible to provide factual information about,Celebrity and Profil, IPA, National News, International News even attractive and may be very beneficial for you. However, due to limited manpower, time, cost, and the means to be a factor that is very disturbing efforts to up-date the data, especially the news
Friday, April 19, 2013
Polisi Tembak Mati Satu Pelaku Bom Boston
IDENTITAS dua pelaku yang melakukan aksi bom di Boston Marathon, akhirnya berhasil diungkap. Dalam sebuah aksi dramatis baku tembak, Jumat (19/4) waktu setempat, salah satu pelaku akhirnya tewas. Dua pelaku bom boston diketahui bernama Dzhokhar A. Tsarnaev (19) dan Tamerian (20). Keduanya diyakini bersaudara dan telah tinggal lebih kurang satu tahun di Amerika Serikat.
Tamerian terpaksa ditembak petugas karena memberikan perlawanan saat hendak diringkus. Sayangnya, satu pelaku lainnya yang diidentifikasi bernama Tsarnaev, berhasil melarikan diri dari kejaran petugas. Saat ini aparat kepolisian, dibantu FBI dan garda nasional, tengah melakukan pengepungan untuk menangkap pelaku hidup-hidup.
Ribuan polisi dan agen FBI dikerahkan untuk menangkap Tsarnaev yang diidentifikasi sebagai tersangka dua. Dalam video, Tsarnaev terlihat menggunakan topi baseball warna putih, membawa tas ransel yang akhirnya meledak dan menewaskan tiga orang tersebut serta melukai 176 orang lainnya.
Penangkapan kedua tersangka, bermula dari aksi perampokan di Massachusetts Institute of Technology (MIT), di malam usai pengeboman Boston Marathon. Petugas kepolisian dan FBI yang bersiaga, meyakini perampok tersebut adalah dua pelaku pengeboman Boston.
Lokasi yang berjarak 6 Km dari lokasi bom Boston pun dikepung namun kedua pelaku memberikan perlawanan dengan mengancam petugas keamanan. Tembak menembak pun berlangsung sengit. Hingga akhirnya salah satu pelaku berhasil ditembak mati dan pelaku lainnya melarikan diri.
Saat jasad pelaku dibawa ke rumah sakit, petugas medis menemukan banyak luka di tubuhnya. Juga ditemukan ada tanda-tanda serpihan bom yang sejenis bom panci Boston."Lukanya cukup banyak. Tidak sekedar luka tembak, tapi ada pecahan peluru dan cedera bekas bahan peledak," ujar Dr Richard Wolfe, kepala pengobatan darurat di Israel Deaconess Medical Center Beth.
PEMBELAJARAN IPA DI LUAR KELAS
IPA merupakan salah satu Mata Pelajaran yang mempunyai ruang lingkup sangat luas. Di dalam IPA dipelajari tentang sesuatu yang berhubungan ...