Pernakah
anda melihat orang mengambil air di sumur dengan menggunkan timba? Alat apa
yang digunakan untuk mengambil air di sumur yang kedalamannya mencapai puluhan
meter? Ya benar sekali. Orang akan menggunkan katrol untuk membantu mengangkat
atau memindahkan
air dari dalam sumur. Nah, pada kesempatan ini Mafia Online akan membahas lebih
lengkap mengenai pengertian katrol, jeni-jenis katrol dan keuntungan mekanis
katrol.
Pengertian
katrol adalah roda dengan galur yang melingkar (seperti pelek sepeda). Seperti
halnya tuas, katrol juga memiliki titik tumpu, kuasa, dan beban. Katrol
terdiri atas katrol tetap, katrol
bergerak, katrol kombinasi (takal), dan katrol (roda) bergandar.
Katrol Tetap
Sesuai
dengan namanya, sistem katrol ini dibuat sedemikian rupa sehingga katrol
tersebut tetap pada posisinya. Katrol tetap adalah katrol yang letaknya tetap
(tidak bergerak). Katrol tetap sering digunakan pada sumur timba
(contohnya coba lihat gambar kartol tetap di bawah ini).
Gambar katrol tetap dan skema prinsip kerja katrol tetap |
Seperti
halnya tuas, titik A adalah titik tumpu, titik B adalah titik beban,
dan titik C adalah titik kuasa. Jarak AC adalah lengan kuasa
(lk)
dan jarak
AB adalah lengan beban (lb)
Setelah
kita ketahui jarak lengan beban dan lengan kuasa maka keuntungan mekanis (Km)
katrol tetap dapat dicari. Sama halnya seperti mencari keuntungan mekanis (Km)
pada tuas, maka keuntungan mekanis (Km) pada kartol tetap adalah sebagai
berikut.
(Ingat)** Jarak
lengan beban (AB) sama dengan jarak lengan kuasa (AC) atau lb = lk
atau AB = AC, oleh karena itu keuntungan mekanis katrol tetap adalah 1.
Meskipun
keuntungan mekanis menggunakan katrol ini sama dengan satu, namun
beban
akan terasa lebih ringan daripada tanpa katrol (langsung dengan
tali). Hal ini disebabkan oleh gaya yang dilakukan searah
dengan berat badanmu. Akan tetapi dampak dari keuntungan mekanis sama dengan 1 (satu)
adalah gaya yang kita keluarkan akan sama dengan berat benda, sehingga katrol
tetapi tidak bisa digunakan untuk mengangkat benda yang massanya besar. Coba kamu
bayangkan apa yang terjadi jika massa bandan kamu itu 50 kg lalu menarik benda
dengan katrol yang massanya 56 kg? anda tidak akan mampu menarik benda tersebut
justru anda yang tertarik oleh benda tersebut.
Oleh
karena itu pemanfaatan katrol tetap hanya bisa digunkan untuk menarik atau
mengangkat benda yang massanya kecil. Contoh pemanfaatan katrol tetap adalah
sebagai berikut.
- Menarik air dari dalam sumur dengan timba
- Menaikan bendera agar sampai dipuncak tiang bendera
- Menaikan sangkar burung pada saat even lomba burung
Contoh pemanfaatan katrol tetap pada event lomba kicau burung Sumber gambar: humas-trenggalek2.blogspot.com |
Katrol
Bergerak
Contoh gambar katrol bergerak dan skema prinsip kerja katrol bergerak |
Katrol
bergerak adalah katrol yang bergerak jika sedang digunakan. Titik A
adalah titik beban, titik B adalah titik kuasa, dan titik C
adalah titik tumpu. Jarak AC adalah lengan beban dan jarak BC
adalah lengan kuasa. Keuntungan mekanisnya sebagai berikut.
Karena
BC = 2 AC, maka keuntungan mekanisnya:
Jadi, katrol
bergerak mempunyai keuntungan mekanis 2, artinya perbandingan antara berat
beban dan gaya sama dengan dua. Jika kamu mengangkat beban menggunakan katrol
jenis ini, kamu hanya perlu memberikan gaya sebesar setengah kali berat beban. Kenapa
orang-orang tidak menggunkan katrol bergerak untuk mengangkat air dari dalam
sumur? Kenapa orang-orang menggunakan katrol tetap untuk mengangkat air dari
dalam sumur yang keuntungan mekanisnya hanya 1? Apa bahaya dari katrol
bergerak?
Ingat
perlu diperhatikan, walaupun katrol bergerak memiliki keuntungan mekanis 2 yang
artinya untuk mengangkat benda diperlukan gaya setengah dari berat benda
tersebut, tidak bisa diterapkan di dalam menaikan air dari dalam sumur dengan
menggunakan katrol bergerak karena gaya yang kita berikan arahnya berlawanan
dengan arah berat benda. Selain melawan berat benda kita juga akan melawan
berat tubuh kita sendiri. Jadi sangat berbahaya menggunkan katrol bergerak,
jika salah sedikit saja bisa-bisa kita yang tercemplung ke dalam sumur. Jangan coba-coba
menggunkan katrol bergerak untuk mengangkat air dari dalam sumur.
Katrol Kombinasi (takal) atau Sistem Katrol
Katrol
kombinasi merupakan gabungan katrol tetap dan katrol bergerak yang juga disebut
takal. Jadi pengertian takal adalah katrol majemuk yang terdiri atas
katrol-katrol tetap dan katrol-katrol bergerak. Takal biasa digunakan untuk
mengangkat beban yang massanya besar. Biasanya, sistem katrol ini digunakan
untuk mengangkat beban yang massanya mencapai beberapa ton, misalnya kerangka
jembatan dan peti kemas. Dengan sistem katrol, kuasa yang diperlukan untuk
mengangkat beban tersebut dapat semakin diperkecil. Takal dapat menggunakan dua
katrol di mana satu sebagai katrol tetap dipasang di atas dan satu lagi sebagai
katrol bergerak. Takal juga dapat menggunakan tiga atau empat katrol.
Contoh gambar katrol kombinasi (takal) atau sistem katrol |
Keuntungan
mekanik tergantung jumlah katrol dan tali yang menanggung beban. Jika gaya
gesekan katrol diabaikan, untuk sistem katrol berlaku persamaan berikut:
w=2
F n
dengan:
w =
beban (N)
F
= gaya (N)
N
= banyaknya katrol
Keuntungan
mekanik dari sistem katrol adalah . Jadi keuntungan mekanik
sistem katrol bergantung pada banyaknya katrol yang ada.
Katrol (Roda) Bergandar
Gambar katrol (roda) bergandar |
Katrol
(roda) bergandar adalah beberapa katrol yang disatukan sumbunya.
Katrol besar untuk gaya yang bekerja, sedangkan katrol kecil untuk beban.
Keuntungan mekanis katrol bergandar adalah pada perbandingan jari-jari roda
besar (R) dan jari-jari roda kecil (r).