Punya nama terkenal memang enak, tak apa otak pas-pasan, namun jalan ke Gedung Senayan selalu lapang. Fenomena artis jadi politikus bukan sesuatu yang salah, dan bukan sesuatu yang baru di negara manapun. Lihatlah untuk tahun ini hampir semua partai politik peserta Pemilu 2014 sudah menyerahkan daftar caleg sementara (DCS) kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Dari ribuan nama yang diserahkan itu, terdapat sederet nama dari kalangan selebriti di negeri ini. Para artis ini maju nyaleg bukan karena piawai berpolitik, namun lebih karena wajah mereka kerap menghiasi layar kaca dalam berbagai jenis program hiburan.
Ternyata, seorang artis yang ikut nyaleg, meskipun sudah punya nama terkenal, tetap saja membutuhkan budget yang tak sedikit untuk bisa menikmati empuknya kursi dewan. Salah satu artis ‘Hot’ bernama Roro Fitria yang terjun ke dunia politik menceritakan pengalamannya ketika tahun 2009, menjadi calon legislatif (caleg) dari Partai Hanura.
Kala itu, Roro bercerita menghabiskan Rp 1 miliar untuk dapat terpilih jadi anggota DPR. Wow, 1 M bukan biaya kecil loh. Dana sebesar itu digunakan untuk apa saja ya? Katanya sih, untuk pembiayaan media publikasi kampanye, seperti; banner, spanduk besar,tiang-tiang, bendera parpol yang bertulis namanya, kalender, dan untuk pengerahan massa simpatisan.
Sayangnya, dana besar tidak bisa menjamin bagi siapapun yang ingin nyaleg akan mulus melenggang ke Parlemen. Di Pileg 2009, keinginan Roro menjadi wakil rakyat tidak terwujud. Saat ini Roro pindah ke Partai Golkar dan untuk tahun 2014 Dia tidak berniat mencalonkan kembali jadi wakil rakyat. Entah alasan apa, Roro lebih memilih melanjutkan karirnya sebagai foto model. Ya semoga saja Roro bisa lebih sukses di dunia hiburan tanah air. Amin!
