Saturday, April 20, 2013

Hambatan Udara


Percepatan gravitasi (g) adalah sama untuk semua benda, tidak memandang berapapun besar massanya. Ini berarti jika tidak ada gaya lain selain gaya gravitasi, percepatan semua benda adalah 9,8 m/s2. Pikirkan hal ini beberapa saat . Apakah sehelai daun jatuh secepat buahnya? Apakah kertas jatuh secepat kapur?
Apa yang terjadi jika dua lembar kertas yang sama, salah satunya diremas menjadi bola kertas, kemudian keduanya dijatuhkan secara bersamaan? Jika jawabanmu bahwa bola kertas tersebut sampai di tanah lebih dulu, kamu benar. Namun kenyataan ini tidak sesuai dengan apa yang dipelajari sebelumnya.
Bagaimanakah ketidak-cocokan ini dapat dijelaskan? Satu-satunya penjelasan untuk kenyataan ini adalah adanya gaya yang bekerja selain gravitasi. Semua benda yang bergerak dalam atmosfer Bumi dipengaruhi oleh hambatan udara. Hambatan udara adalah gaya yang diberikan udara kepada suatu benda bergerak. Gaya ini berlawanan dengan gerak benda tersebut. Pada sebuah benda jatuh, hambatan udara mendorong ke atas ketika gravitasi menarik benda tersebut ke bawah. Besar hambatan udara bergantung pada kelajuan, ukuran, bentuk, dan kerapatan benda. Hambatan udara ini membuat parasut pada Gambar di bawah ini bergerak ke bawah cukup pelan sehingga orang tersebut dapat mendarat dengan selamat.
Hambatan udara yang bekerja pada parasut memungkinkan parasut itu bergerak cukup pelan sehingga penerjun dapat mendarat dengan selamat. Sumber gambar: Rinie, et al. 2008.

Refrensi:
Rinie, P. P., Kuswanti, N., Rahardjo., Rahayu, Y. S., & Amin, M. 2008.  Contextual Teaching and Learning Ilmu Pengetahuan Alam: Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII Edisi 4. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

PEMBELAJARAN IPA DI LUAR KELAS

IPA merupakan salah satu Mata Pelajaran yang mempunyai ruang lingkup sangat luas. Di dalam IPA dipelajari tentang sesuatu yang berhubungan ...