Sunday, April 21, 2013

Cahaya sebagai Gelombang Elektromagnetik


Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik. Seperti telah dibahas pada postingan sebelumnya bahwagelombang elektromagnetik adalah gelombang yang tidak memerlukan medium untuk merambat. Sehingga cahaya dapat merambat tanpa memerlukan medium. Oleh karena itu, cahaya matahari dapat sampai ke bumi dan memberi kehidupan di dalamnya.

Cahaya merambat dengan sangat cepat, yaitu dengan kecepatan 3 × 108 m/s, artinya dalam waktu satu detik atau satu sekon cahaya dapat menempuh jarak 300.000.000 m atau 300.000 km. Setiap benda yang memancarkan cahaya disebut sumber cahaya dan setiap benda yang tidak dapat memancarkan cahaya disebut benda gelap. Benda-benda yang termasuk benda gelap dapat digolongkan dua yaitu benda tembus cahaya dan benda tidak tembus cahaya.
  1. Benda tembus cahaya, yaitu benda yang dapat meneruskan cahaya yang diterimanya. Benda tembus cahaya dapat dikelompokkan lagi menjadi benda bening dan benda baur. Contoh benda bening adalah kaca dan air jernih, sedangkan contoh benda baur adalah es dan air keruh.
  2. Benda tak tembus cahaya, yaitu benda yang tidak dapat meneruskan cahaya yang diterimanya. Contohnya adalah batu, tanah, kayu, dan besi.

Sebagai gelombang, cahaya mempunyai sifat-sifat gelombang di antaranya cahaya dapat merambat. Bagaimana bentuk perambatan cahaya?
Perhatikan ketika cahaya matahari melalui lubang angin di rumahmu. Jika udara sedikit berdebu, kamu dapat melihat bahwa cahaya merambat membentuk sebuah garis lurus. Hal serupa terjadi ketika kamu melihat seberkas cahaya dari lubang kecil masuk ke dalam kamarmu yang gelap. Terlihat bahwa cahaya merambat dalam arah gerak lurus. Jika seberkas cahaya datang menemui sebuah rintangan, apa yang terjadi?
Misalnya ketika Matahari bersinar cerah, tiba-tiba ada sekumpulan awan yang menghalangi cahayanya. Kamu dapat melihat bahwa daerah di bawah awan tersebut menjadi teduh. Suasana teduh ini disebabkan adanya bayangan dari awan. Suatu penghalang, semakin sukar ditembus cahaya semakin gelap bayangan yang terbentuk. Kamu dapat melihat bayangan badanmu ketika badanmu terkena sinar. Bayangan badanmu akan tampak hitam karena badanmu sama sekali tidak dapat ditembus cahaya. Lain halnya jika segumpal awan tipis menghalangi sinar Matahari. Meskipun terjadi bayangan, bayangan ini tidak terlalu pekat.
Berdasarkan pekat tidaknya suatu bayangan, bayangan dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu bayangan umbra dan bayangan penumbra
  1. Bayangan umbra, yaitu bayangan yang benar-benar gelap dengan kata lain bayangan yang tidak mendapat cahaya sama sekali.
  2. Bayangan penumbra, yaitu bayangan yang tidak terlalu gelap dengan kata lain bayangan yang masih mendapatkan cahaya.

PEMBELAJARAN IPA DI LUAR KELAS

IPA merupakan salah satu Mata Pelajaran yang mempunyai ruang lingkup sangat luas. Di dalam IPA dipelajari tentang sesuatu yang berhubungan ...