Gaya gesekan tidak selalu merugikan. Jika tidak ada gaya gesekan, hidupmu menjadi sangat berbeda. Kamu tidak akan dapat berjalan atau bahkan menggenggam suatu benda. Coba kamu bayangkan kalau tidak ada gaya gesekan antara sepatu dan lantai, pastinya kamu akan terpeleset dan tentunya jatuh. Gaya gesekan antara sol sepatumu dengan lantai memungkinkan kamu berjalan. Kamu dapat menggenggam sebuah benda dengan jari-jarimu karena ada gesekan.
Gaya gesekan banyak sekali dimanfaatkan oleh manusia. Misalnya dimanfaatkan pada rem kendaraan. Coba bayangkan kalau sepeda motor anda tidak ada remnya. Pastinya anda tidak akan bisa menghentikan sepeda motor anda. Rem ini memanfaatkan gaya gesekan antara roda sepeda motor dengan kanvas rem tersebut.
Pernahkah anda melihat di televisi atau di filem para tentara menggunakan parasut untuk mencapai medan yang sulit dijangkau dengan kendaran bermotor? Pernahkan anda melihat para penerjun payung yang melakukan aksinya di uadara? Penerjun payung memanfaatkan gaya gesekan juga untuk melakukan aksinya. Di mana para penerjun payung menggunakan parasut yang tujuan untuk menghambat gerak jatuh bebas perjun payung dengan memanfaatkan gaya gesekan udara dengan parasut, sehingga penerjun payung jatuh dengan gerak yang melambat. Coba anda bayangkan bagaimana jadinya kalau tentara terjun tanpa menggunakan parasut?