Pelatih Chelsea, Rafael Benitez, mengaku senang skuadnya melaju ke semifinal Liga Europa meski kalah 2-3 dari Rubin Kazan pada leg kedua perempat final di Luzhniki Stadium, Kamis (11/4/2013).
Dua gol Chelsea dikreasi Torres pada menit kelima dan Victor Moses (55). Sementara, tiga gol kubu tuan rumah dicetak Ivan Sierra Marcano (51), Gokdeniz Karadeniz (62) dan Bebars Natcho (75-penalti). Meski kalah, The Blues berhak lolos ke semifinal karena pada leg pertama, di Stamford Bridge menang 3-1.
Benitez mengaku, dirinya tidak mempermasalahkan kekalahan tersebut karena Chelsea melaju ke fase empat besar dengan melakukan sistem rotasi para pemainnya. Melihat keunggulan pada pertemuan pertama, Benitez menilai pertandingan ini juga merupakan kesempatan untuk memainkan pemain yang jarang tampil.
"Saya tidak terlalu peduli dengan hasil itu karena kondisi lapangan dan pemain seperti Paolo Ferrerira dan Nathan Ake bermain. Ini adalah pekerjaan profesional meskipun pertandingan pada babak kedua mengecewakan," ujar Benitez.
Selama pertandingan, menurut catatan UEFA, Rubin menciptakan tujuh peluang emas dari 20 usaha, sementara Chelsea melepaskan empat tembakan akurat dari delapan percobaan.
"Saya sedikit kecewa karena mereka selalu ditekan, tetapi atmosfer stadion ini memang tidak mudah sehingga ini merupakan kredit tersendiri bagi para pemain," kata Benitez.
Benitez mengaku, dirinya tidak mempermasalahkan kekalahan tersebut karena Chelsea melaju ke fase empat besar dengan melakukan sistem rotasi para pemainnya. Melihat keunggulan pada pertemuan pertama, Benitez menilai pertandingan ini juga merupakan kesempatan untuk memainkan pemain yang jarang tampil.
"Saya tidak terlalu peduli dengan hasil itu karena kondisi lapangan dan pemain seperti Paolo Ferrerira dan Nathan Ake bermain. Ini adalah pekerjaan profesional meskipun pertandingan pada babak kedua mengecewakan," ujar Benitez.
Selama pertandingan, menurut catatan UEFA, Rubin menciptakan tujuh peluang emas dari 20 usaha, sementara Chelsea melepaskan empat tembakan akurat dari delapan percobaan.
"Saya sedikit kecewa karena mereka selalu ditekan, tetapi atmosfer stadion ini memang tidak mudah sehingga ini merupakan kredit tersendiri bagi para pemain," kata Benitez.