Saturday, March 2, 2013

Ruhut Bantah Ibas Terima Dana Korupsi Hambalang


Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul secara tegas membantah, Sekjen Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas menerima dana kasus dugaan korupsi proyek Hambalang.
"Itu sama sekali tidak benar. Saya bantah mas Ibas ada menerima uang (proyek Hambalang)," kata Ruhut usai diskusi Peluang dan Tantangan Menuju: Indonesia Bebas Korupsi, Narkoba dan Terorisme di Aula Paroki St Theresia, Menteng, Sabtu (2/3/2013).
Ruhut sempat menanyakan kepada Nazaruddin karena dirinya merupakan teman curhat Nazaruddin. Nazaruddin, kata Ruhut tidak pernah singgung hal itu. "Mungkin karena dekat dengan keluarga bapak, jadi dia (Nazaruddin) tidak berani sebut," kata Ruhut.
Ruhut kemudian mengkonfirmasi kepada OC Kaligis yang pernah menjadi penasehat hukum Nazaruddin. "Saya tanya pak OC Kaligis, beliau juga menyatakan tidak," ujar Ruhut.
Seperti diberitakan, data yang beredar menyebutkan, Ibas menerima uang sebanyak empat kali. Pertama pada 29 April 2010 sebesar 200 ribu dolar AS atau setara Rp1.806.000.000 (kurs Rp 9.030). Uang tersebut diterima Ibas dalam dua tahap. Tahap pertama Rp 903.000.000, begitu pula tahap kedua dengan nominal yang sama.
Kemudian, Ibas kembali menerima uang pada tanggal 30 April 2010. Pada tanggal itu juga, Ibas menerima uang sebanyak dua kali dengan total Rp1.806.000.000. Dalam dokumen itu, Ibas secara total mendapatkan uang senilai Rp 3.612.000.000.

PEMBELAJARAN IPA DI LUAR KELAS

IPA merupakan salah satu Mata Pelajaran yang mempunyai ruang lingkup sangat luas. Di dalam IPA dipelajari tentang sesuatu yang berhubungan ...