Mengatasi Pacar Yang Terlalu Banyak Permintaan

Selalu ada masalah yang muncul dalam setiap hubungan. Setiap pasangan memiliki masalah masing-masing yang tidak dapat digeneralisasikan.

Pasangan kekasih belum tentu sama dengan pasangan yang lain. Salah satu permasalahan yang sering muncul adalah pacar yang terlalu banyak meminta.

Pacar yang terlalu banyak permintaan pasti membuat anda merasa jenuh. Sebagai wanita, anda menjadi lelah untuk menjalankan hubungan karena beranggapan bahwa hubungan hanya berlangsung dari satu sisi.

Anda merasa bahwa anda memberi terlalu banyak dalam sebuah hubungan percintaan. Agar anda tidak salah langkah dan malah meminta putus dari kekasih dengan terburu-buru, ada beberapa hal yang dapat anda tempuh untuk mengatasi hal ini.

• Langkah pertama yang dapat anda lakukan adalah dengan tidak selalu mengabulkan permintaannya. Anda perlu memberikan ruang agar pacar anda dapt menjalankan kehidupannya tanpa sepenuhnya tergantung pada anda. Hal ini berguna agar pacar anda lebih mandiri.

• Dalam hubungan anda perlu mendefinisikan mana yang harus anda lakukan dan mana yang tidak harus anda lakukan. Anda perlu untuk memilahmilah mana yang harus anda lakukan dan mana yang tidak.

Jangan sampai anda terjerumus untuk menjadi pengikut yang menuruti semua keinginan pasangan anda,

• Keseimbangan adalah kata kunci utama dalam sebuah hubungan. Dalam hal ini tidak baik ketika anda menuruti semua keinginan pacar anda dan tidak mampu memilah-milah mana yang harus dan mana yang tidak harus. Harus ada keseimbangan peran dan kepentingan yang dapat merangkum keinginan anda berdua.

• Selanjutnya yang harus anda lakukan adalah mengungkapkan keberatan anda. Ketika anda keberatan anda dapat mulai untuk berkata kepada pasangan, namun dengan cara yang halus. Misalnya anda dapat berkata “sayang aku lagi gak bisa bantuin kamu, tapi kalo bilang aku cinta sama kamu terus sih aku selalu bisa”.

• Langkah selanjutnya adalah memulai untuk membuat pacar anda jera. Ketika permintaan pacar sudah berlebihan anda dapat mulai menunjukkan anda merasa tersiksa untuk mengerjakannya. Misalnya dia meminta anda membawakan barang-barangnya, anda dapat berpura-pura mengalami keseleo atau cedera ringan. Dia pasti akan segera sadar, dan langsung menggantikan anda.

• Saat beberapa langkah di atas tidak berhasil, kamu dapat mencoba untuk mulai menjaga jarak. Pastikan dalam masa ini kamu menyibukkan diri sehingga sulit bagi pasangan untuk meminta tolong ini dan itu.

Pada masa ini pasangan akan mulai tersadar bahwa ada hal yang harus dia lakukan sendiri dan tidak selalu tergantung kepada anda.

• Setelah itu anda dapat mulai berbicara dengan pasangan anda. Pastikan anda berdua dalam keadaan tenang ketika akan memulai pembicaraan. Katakan apa yang anda rasakan dan bagaimana kelanjutan dari hubungan anda selanjutnya. Komunikasi akan menyadarkan bagaimana kelanjutan hubungan ini.

Ketika pasangan menyadari kesalahan dan berjanji tidak akan mengulaninya lagi, anda dapat meneruskan hubungan. Ketika yang terjadi adalah sebaliknya, anda perlu memikirkan ulang hubungan anda dengan pasangan.