Bos baru biasanya selalu diidentikan dengan sosok yang misterius dan menakutkan. Hal ini tentu merupakan hal yang wajar bagi para karyawan karena bos baru biasanya akan membuat aturan-aturan baru yang sedikit berbeda daripada bos yang lama.
Jika bos baru di kantor anda yang sekarang adalah orang yang otoriter, arogan, dan menyebalkan, tentu hal ini akan membuat anda menjadi kurang nyaman dan bingung dalam bekerja. Untuk mengantisipasi hal-hal yang kurang menyenangkan di kantor, berikut ini beberapa tips untuk menghadapi bos baru.
• Tetap Profesional
Ketika si bos sudah mulai bersikap otoriter dan membanjiri anda dengan setumpuk tugas, anda harus tetap bersikap profesional. Walaupun beliau menyebalkan, dia tetap bos atau atasan anda sehingga anda wajib untuk menghormatinya.
• Tetap Profesional
Ketika si bos sudah mulai bersikap otoriter dan membanjiri anda dengan setumpuk tugas, anda harus tetap bersikap profesional. Walaupun beliau menyebalkan, dia tetap bos atau atasan anda sehingga anda wajib untuk menghormatinya.
Jika bos anda senang untuk mencari-cari kesalahan orang lain, cobalah untuk menyelesaikan tugas dari beliau sebaik mungkin. Memiliki sikap yang profesional dapat membantu anda terhindar dari sasaran si bos ketika suasana hatinya sedang kacau.
• Membuat Batasan
Jika bos baru anda adalah orang yang workaholic atau selalu berpikir bahwa karyawannya harus selalu mengikuti cara kerja dan aturannya, anda dapat menolak perintah atasan ketika perintah tersebut sudah melebihi batas dari waktu kerja. Namun, tetap lakukan hal ini dengan cara uang sopan. Katakan pada bos anda bahwa anda tidak mampu menyelesaikan tugas sedemikian banyak hanya dalam waktu satu malam.
Jika bos baru anda adalah orang yang workaholic atau selalu berpikir bahwa karyawannya harus selalu mengikuti cara kerja dan aturannya, anda dapat menolak perintah atasan ketika perintah tersebut sudah melebihi batas dari waktu kerja. Namun, tetap lakukan hal ini dengan cara uang sopan. Katakan pada bos anda bahwa anda tidak mampu menyelesaikan tugas sedemikian banyak hanya dalam waktu satu malam.
Hal ini dapat anda lakukan jika bisa anda selalu memberi setumpuk pekerjaan dan pekerjaan tersebut terlihat semakin banyak dari waktu ke waktu. Jangan melakukan penolakan secara terbuka karena hal ini akan membuat anda terlihat seperti karyawan pemalas.
Jadi, ketika si bos memberi anda setumpuk tugas dan meminta anda untuk menyelesaikannya pada hari itu juga, anda dapat menanyakan seberapa darurat pekerjaan tersebut dan pekerjaan mana yang harus dibereskan pada saat itu juga. Anda dapat memberikan pengertian bahwa ada tugas yang dapat dikerjakan lain hari sehingga anda dapat lebih fokus untuk tugas yang sekarang.
• Ambil Sisi Baik Atasan
Jika atasan anda adalah orang yang menyebalkan, namun tentu saja sebagaimana menyebalkan atasan anda, tentu ia memiliki sisi baik. Mungkin saja bos anda yang galak adalah orang yang ingin karyawannya dapat cepat maju. Jadi, ketika anda merasa dibuat kesal oleh beliau, selalu ingat sisi positifnya.
Jika atasan anda adalah orang yang menyebalkan, namun tentu saja sebagaimana menyebalkan atasan anda, tentu ia memiliki sisi baik. Mungkin saja bos anda yang galak adalah orang yang ingin karyawannya dapat cepat maju. Jadi, ketika anda merasa dibuat kesal oleh beliau, selalu ingat sisi positifnya.
• Bercermin Pada Diri Sendiri
Seseorang tidak akan mampu menghadapi atasan yang menyebalkan jika ia belum tahu bagaimana cara menghadapi diri sendiri. Oleh karena itu, sebelum anda berpikir bahwa atasan anda adalah orang yang jahat, tanyakan pada diri anda sendiri, “Apakah saya adalah karyawan yang baik di kantor ini?”, “ Sudahkan saya disiplin dan menyelesaikan pekerjaan tepat waktu?.”
Seseorang tidak akan mampu menghadapi atasan yang menyebalkan jika ia belum tahu bagaimana cara menghadapi diri sendiri. Oleh karena itu, sebelum anda berpikir bahwa atasan anda adalah orang yang jahat, tanyakan pada diri anda sendiri, “Apakah saya adalah karyawan yang baik di kantor ini?”, “ Sudahkan saya disiplin dan menyelesaikan pekerjaan tepat waktu?.”
Banyak hal yang dapat membuat anda sebal dengan bos baru di kantor anda. Namun, anda perlu berpikir bahwa atasan baru anda mungkin sebelumnya bekerja di perusahaan yang produktif. Atau, mungkin saja dia diberi target untuk meningkatkan kesuksesan perusahaan.