Sunday, March 10, 2013

Buntut Pilkada Bangkalan, Dua Orang Dibacok

Buntut Pilkada Bangkalan, Dua Orang Dibacok

Dalam sepekan terakhir, dua orang pendukung mantan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan, KH Imam Buchori-Zainal Alim, menjadi korban pembacokan oleh orang tak dikenal.

Hari ini, Jum’at, 8 Maret 2013, menimpa Mahmudi Ibnu Khotib. Mahmudi yang sehari-hari mahasiswa sebuah perguruan tinggi itu dibacok dengan clurit di dekat Gedung Olah Raga (Gelora) Bangkalan di Kelurahan Mlajeh.

"Korban dibacok dua kali dari belakang," kata Suhudi, salah seorang rekan korban, kepadaTempo, Jumat, 8 Maret 2013.

Akibat bacokan tersebut, korban mengalami luka parah di punggung dan lengan kiri. Mahmudi langsung dilarikan ke Rumah Sakit PHC di kawasan Pelabuhan Tanjung Perak,Surabaya.

Meski luka parah, Mahmudi masih lancar menuturkan peristiwa pembacokan yang menimpanya. Menurut Mahmudi, sebelum dibacok, dirinya sedang dalam perjalanan menuju Plaza Bangkalan.

Mahmudi berboncengan sepeda motor dengan seorang kepala desa. Namun, sesampainya di sekitar kantor DPC Partai Demokrat Bangkalan, tak jauh dari Gelora Bangkalan, seseorang tiba-tiba menbacoknya dari belakang. "Saat saya menoleh, pelaku menyabet saya lagi, kemudian lari," ujarnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo, Mahmudi turut memimpin ribuan massa saat menduduki Kantor Komisi Pemiihan Umum Bangkalan selama empat hari menjelang pilkada Bangkalan.

Sebelumnya, pada 1 Maret lalu, pembacokan menimpa Sekertaris Dewan Pimpinan Cabang PKNU Kabupaten Bangkalan, Muzakki. Dia mengalami luka parah di lengan bagian kanan.

Muzakki dibacok dua orang tak dikenal saat hendak pulang usai berunjuk rasa di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Bangkalan. Unjuk rasa itu menolak pelantikan Makmun Ibnu Fuad sebagai Bupati Bangkalan.

Makmum yang berpasangan dengan Mondir Rofi’i, tak lain adalah anak mantan Bupati Bangkalan, Fuad Amin Imron. Pengunjuk rasa menolak Kabupaten Bangkalan dipimpin oleh sebuah dinasti. Apalagi Mondir menggantikan posisi kakaknya, Syafik Rofi'i, sebagai Wakil Bupati Bangkalan.

Duet Makmun Ibnu Fuad- Mondir Rofi’i bersaing ketat dengan pasangan KH Imam Buchori-Zainal Alim dalam Pilkada Bangkalan beberapa bulan lalu.

Kepala Kepolisian Resort Bangkalan Ajun Komisaris Besar Endar Priantoko mengatakan, masih menyelidiki kasus pembacokan yang menimpa dua simpatisan KH Imam Buchori tersebut. "Pelaku pembacokan pertama, sampai sekarang masih buram," ucapnya.

PEMBELAJARAN IPA DI LUAR KELAS

IPA merupakan salah satu Mata Pelajaran yang mempunyai ruang lingkup sangat luas. Di dalam IPA dipelajari tentang sesuatu yang berhubungan ...