Kalaupun harus dipertemukan dengan Eza, Rasti mengatakan itu hanya sebatas konteks hukum saja. "Apabila dalam konteks hukum saya siap, dari awal saya serahkan ke hukum. Karena hukum adalah posisi tertinggi dalam mencari keadilan dan enggak ada maksud negatif," katanya. Itu berarti Rasti hanya mau bertemu Eza di persidangan yang membutuhkan kesaksiannya.
Saat ini Rasti mengaku sudah tidak menyisakan rasa cinta pada mantan kekasihnya itu. Malah saat ini hanya trauma yang kerap kali selalu membayanginya hingga saat ini.
"Yang ada di saya yang tersisia trauma. Setelah diselami kekerasan wanita, verbal, emosional, itu wanita butuh sekali dilindungi secara mental dan psikis," pungkasnya. (kpl/aal/uji/rth)
Bagi Ardina Rasti, kata-kata kasar yang keluar dari mulut Eza Gionino merupakan makanannya sehari-hari saat masih menjalin hubungan.
16 Foto