Pemerintah melalui Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan (Kemdikbud) menyatakan siap untuk mencetak soal Ujian Nasional (UN)
yang akan diselenggarakan April nanti. "Saat ini sudah selesai penyiapan
naskah soal UN tinggal percetakan," ujar Kabalitbang Kemdikbud Khairil
Anwar Notodiputro Rabu (13/2).
Khairil mengungkapkan pemerintah selalu berupaya melakukan perbaikan penyelenggaraan UN bedasarkan evaluasi tahun lalu agar UN berjalan jujur dan valid. Perbaikan yang dilakukan misalnya program paket soal UN yang diselenggarakan dalam waktu yang bersamaan atau berjauhan.
Cara ini bertujuan agar ada kesempatan yang sama bagi peserta didik untuk melanjutkan pendidikan. "Untuk tahun ini, UN Paket C bersamaan dengan UN SMA/SMK/MA, Paket B bersamaan dengan UN SMP/MTs, dan Paket A bersamaan dengan UN SD," kata Khairil.
Keberadaan jalur paket UN tersebut diharapkan memberikan kesempatan kian besar kepada peserta didik untuk melanjutkan pendidikan. "Kita berupaya semoga jalur paket ini membuat peserta didik memiliki kesempatan yang sama untuk melanjutkan pendidikan," tutur Khairil.
Khairil menjelaskan pada tahun ini, UN diselenggarakan dengan jumlah paket soal 20. Program paket soal 20 tersebut bertujuan untuk meminimalisir kesempatan peserta UN berbuat curang.
"Maksud paket soal 20 itu paket soal UN ada 20 jenis karena satu ruangan ujian UN nanti berisi 20 peserta. Jadi, satu peserta dalam ruang ujian UN akan mendapatkan paket soal yang berbeda dengan peserta lainnya," jelas Khairil.
Khairil mengungkapkan pemerintah selalu berupaya melakukan perbaikan penyelenggaraan UN bedasarkan evaluasi tahun lalu agar UN berjalan jujur dan valid. Perbaikan yang dilakukan misalnya program paket soal UN yang diselenggarakan dalam waktu yang bersamaan atau berjauhan.
Cara ini bertujuan agar ada kesempatan yang sama bagi peserta didik untuk melanjutkan pendidikan. "Untuk tahun ini, UN Paket C bersamaan dengan UN SMA/SMK/MA, Paket B bersamaan dengan UN SMP/MTs, dan Paket A bersamaan dengan UN SD," kata Khairil.
Keberadaan jalur paket UN tersebut diharapkan memberikan kesempatan kian besar kepada peserta didik untuk melanjutkan pendidikan. "Kita berupaya semoga jalur paket ini membuat peserta didik memiliki kesempatan yang sama untuk melanjutkan pendidikan," tutur Khairil.
Khairil menjelaskan pada tahun ini, UN diselenggarakan dengan jumlah paket soal 20. Program paket soal 20 tersebut bertujuan untuk meminimalisir kesempatan peserta UN berbuat curang.
"Maksud paket soal 20 itu paket soal UN ada 20 jenis karena satu ruangan ujian UN nanti berisi 20 peserta. Jadi, satu peserta dalam ruang ujian UN akan mendapatkan paket soal yang berbeda dengan peserta lainnya," jelas Khairil.