Langkah-langkah Teknik Kultur Jaringan-
Salah satu aplikasi bioteknologi yaitu dengan kultur jaringan. Kultur
jaringan tanaman merupakan teknik menumbuh kembangkan bagian tanaman,
baik berupa sel, jaringan atau organ dalam kondisi aseptik secara in
vitro. Teknik kultur jaringan dicirikan dengan kondisi yang aseptik atau
steril dari segala macam bentuk kontaminan, menggunakan media kultur
yang memiliki kandungan nutrisi yang lengkap dan menggunakan ZPT ( zat
pengatur tumbuh ), serta kondisi ruang tempat pelaksanaan kultur
jaringan diatur suhu dan pencahayaannya. (Yusnita, 2003: 1).
Sebenarnya
kultur jaringan merupakan salah satu bentuk kloning pada tumbuhan.
Tumbuhan dapat diperbanyak melalui proses kultur jaringan karena
memiliki sifat totipotensi, yaitu bahwa setiap sel tanaman yang hidup
dilengkapi dengan informasi genetik dan perangkat fisiologis yang
lengkap untuk tumbuh dan berkembang menjadi tanaman utuh. Proses kultur
jaringan dimulai dengan memotong bagian tanaman yang akan dibiakkan
dalam media kultur. Bagian tanaman yang akan dikulturkan ini disebut
sebagai eksplan. Umumnya bagian tanaman yang dijadikan eksplan adalah
jaringan yang masih muda dan bersifat meristematis, karena memiliki daya
regenerasi yang tinggi dan masih aktif membelah. Eksplan kemudian
diletakkan dalam media kultur yang sesuai. Eksplan tadi akan terus
membelah membentuk masa sel yang belum terdifferensiasi, yaitu kalus.
Kalus kemudian dipindah dalam media differensiasi yang akan terus tumbuh
dan berkembang menjadi tanaman kecil atau planlet.
Teknik kultur jaringan merupakan cara perbanyakan tumbuhan secara invitro. Perbanyakan invitro adalah penanaman jaringan atau organ tumbuhan di luar lingkungan tumbuhnya
Kultur jaringan tanaman Anggrek
Melalui
kultur jaringan ini, jaringan tumbuhan diambil sedikit, lalu
ditumbuhkan dalam media buatan sehingga tumbuh menjadi tanaman sempurna.
Kultur jaringan dilakukan berdasarkan pada prinsip totipotensi. Menurut
prinsip totipotensi setiap sel tumbuhan mengandung semua informasi
genetik yang diperlukan untuk tumbuh dan berkembang menjadi tanaman
lengkap.
Teknik kultur jaringan tidak
dapat dilakukan di sembarang tempat. Teknik ini harus dilakukan di
dalam ruangan khusus yang steril agar terbebas dari kontaminasi udara
luar. Kultur jaringan dilakukan di dalam suatu laboratorium khusus yang
digunakan untuk kultur jaringan. Laboratorium berfungsi untuk
mengkondisikan kultur dalam suhu dan pencahayaan terkontrol yang
dilengkapi dengan alat dan bahan untuk pembuatan media. Pada dasarnya
tumbuh-tumbuhan memiliki daya regenerasi yang kuat. Dasar inilah yang
akhirnya menjadi titik tolak berkembangnya industri perbanyakan (propagasi) tanaman.
Bila sel-sel jaringan atau organ tanaman ditanam di luar lingkungan tumbuhnya (invitro)
dengan menggunakan larutan bahan makanan sintetik ternyata dapat
berenegerasi menjadi tunas dan akar yang selanjutnya dapat berkembang
menjadi tanaman normal yang mampu hidup mandiri menjadi tumbuhan yang
utuh.
1. Langkah-Langkah Teknik Kultur Jaringan
Kultur jaringan tumbuhan dapat dilakukan dengan langkah seperti terlihat pada Gambar berikut ini. Dari gambar tersebut terlihat langkah-langkah yang dilakukan sebagai berikut (lihat Gambar).
a. Menyiapkan media tumbuh yang terdiri atas campuran garam mineral berisi unsur makro dan mikro, asam amino, vitamin, gula serta hormon tumbuhan dengan perbandingan tertentu.
b. Siapkan eksplan (jaringan yang akan dikultur). Pada gambar terlihat eksplan berupa potongan dari akar tanaman wortel.
c. Tanamkan eksplan pada media yang telah disiapkan.
d. Setelah terbentuk calon tumbuhan (akar, tunas) maka dipindahkan ke media tanah untuk tumbuh menjadi tanaman dewasa.
Kultur jaringan tumbuhan dapat dilakukan dengan langkah seperti terlihat pada Gambar berikut ini. Dari gambar tersebut terlihat langkah-langkah yang dilakukan sebagai berikut (lihat Gambar).
a. Menyiapkan media tumbuh yang terdiri atas campuran garam mineral berisi unsur makro dan mikro, asam amino, vitamin, gula serta hormon tumbuhan dengan perbandingan tertentu.
b. Siapkan eksplan (jaringan yang akan dikultur). Pada gambar terlihat eksplan berupa potongan dari akar tanaman wortel.
c. Tanamkan eksplan pada media yang telah disiapkan.
d. Setelah terbentuk calon tumbuhan (akar, tunas) maka dipindahkan ke media tanah untuk tumbuh menjadi tanaman dewasa.
Langkah-langkah kultur jaringan
2. Kelebihan Kultur Jaringan
Kelebihan kultur jaringan antara lain:
Kelebihan kultur jaringan antara lain:
- Tidak memerlukan tempat yang luas.
- Tanaman bisa diperbanyak dalam waktu yang singkat.
- Pelaksanaannya tidak tergantung pada musim.
- Bibit yang dihasilkan lebih sehat.
- Memungkinkan adanya rekayasa genetika.
Selain itu juga memiliki kelemahan-kelemahan, yaitu:
- Diperlukan biaya awal yang relatif tinggi.
- Hanya mampu dilakukan oleh orang-orang tertentu saja, karena memerlukan keahlian khusus.
- Bibit hasil kultur jaringan memerlukan proses aklimatisasi, karena terbiasa dalam kondisi lembap dan aseptik. (Yusnita, 2003:8).