Informasi beredar akan terjadi tsunami di wilayah Kabupaten Pinrang, dinilai Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar adalah berita bohong atau hoaks.
BMKG menegasjan agar warga tetap tenang, karena isu tersebut tidak benar dan bukan BMKG yang mengeluarkan informasinya.
Kepala Sub Bidang Pelayanan Jasa Balai Besar M&G Balai Besar BMKG Makassar, Siswanto yang dihubungi, Senin 1 Oktober menyebutkan, terjadinya air laut yang surut di wilayah Pinrang dan sekitarnya, dikarenakan sejak dini hari terjadi surut terendah.
“Jangan khawatir karena memang tadi malam dan dini hari ada surut terendah.Tsunami itu diiringi oleh gempa besar, teorinya seperti itu,” jelasnya.
BMKG juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak perlu mengungsi.