RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP (6.6)
Sekolah : SMPN 1 Mallusetasi
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/2
Materi Pokok : Mengidentifikasi struktur fabel
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Kompetensi Inti :
- Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
- Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
- Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
- Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan serangkaian kegiatan pembelajaran melalui pendekatan saintifik, peserta didik dapat:
- Menunjukkan bagian cerita yang berisi pengenalan tokoh, latar tempat, dan waktu dengan tepat.
- Menuliskan kalimat yang berisi permasalahan antara satu dengan tokoh yang lain dengan benar.
- Menuliskan bagian yang berisi pemecahan masalah dengan benar.
- Menunjukkan bagian yang berisi perubahan yang terjadi pada tokoh dengan benar.
- Menjelaskan pelajaran yang dapat dipetik dari cerita dengan benar.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
3.12 Menelaah struktur dan kebahasaan fabel/ legenda daerah setempat yang dibaca dan didengar.
Indikator
- Mengidentifikasi struktur fabel.
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
Pengetahuan
- Struktur cerita fabel
- Karakteristik tiap bagian struktur cerita fabel
- Prinsip dan contoh cara melengkapi cerita fabel
- Contoh penggunaan kata/ frasa benda, kata / frasa sifat, kata keterangan tempat, kata sambung yang berkaitan dengan waktu (seketika, seraya, sambil, kemudian, setelah itu, akhirnya) , kata sambung sebab-akibat (karena, karena itu), syarat dan kondisi (jika, seandainya).
- Prinsip dan contoh kalimat langsung dan tidak langsung pada cerita fabel
- Prinsip dan contoh penggunaan diksi/ kalimat dalam cerita.
- Prinsip dan contoh tanda baca/ ejaan baik yang salah maupun yang benar.
Keterampilan
- Praktik melengkapi struktur cerita fabel (melengkapi bagian orientasi, komplikasi, resolusi, koda).
- Praktik melengkapi kata/ kalimat dalam.
- Praktik memvariasikan alur (awal, tengah, akhir cerita).
- Praktik memvariasikan kalimat dialog/ kalimat narasi pada cerita.
- Praktik membuat telaah kemenarikan isi dan bahasa cerita.
Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan
- Struktur cerita fabel
- Karakteristik tiap bagian struktur cerita fabel
- Prinsip dan contoh cara melengkapi cerita fabel
- Contoh penggunaan kata/ frasa benda, kata / frasa sifat, kata keterangan tempat, kata sambung yang berkaitan dengan waktu (seketika, seraya, sambil, kemudian, setelah itu, akhirnya) , kata sambung sebab-akibat (karena, karena itu), syarat dan kondisi (jika, seandainya).
- Prinsip dan contoh kalimat langsung dan tidak langsung pada cerita fabel
- Prinsip dan contoh penggunaan diksi/ kalimat dalam cerita.
- Prinsip dan contoh tanda baca/ ejaan baik yang salah maupun yang benar.
Keterampilan
- Praktik melengkapi struktur cerita fabel (melengkapi bagian orientasi, komplikasi, resolusi, koda).
- Praktik melengkapi kata/ kalimat dalam.
- Praktik memvariasikan alur (awal, tengah, akhir cerita).
- Praktik memvariasikan kalimat dialog/ kalimat narasi pada cerita.
- Praktik membuat telaah kemenarikan isi dan bahasa cerita.
Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengetahuan
- Struktur cerita fabel
- Karakteristik tiap bagian struktur cerita fabel
- Prinsip dan contoh cara melengkapi cerita fabel
- Contoh penggunaan kata/ frasa benda, kata / frasa sifat, kata keterangan tempat, kata sambung yang berkaitan dengan waktu (seketika, seraya, sambil, kemudian, setelah itu, akhirnya) , kata sambung sebab-akibat (karena, karena itu), syarat dan kondisi (jika, seandainya).
- Prinsip dan contoh kalimat langsung dan tidak langsung pada cerita fabel
- Prinsip dan contoh penggunaan diksi/ kalimat dalam cerita.
- Prinsip dan contoh tanda baca/ ejaan baik yang salah maupun yang benar.
Keterampilan
- Praktik melengkapi struktur cerita fabel (melengkapi bagian orientasi, komplikasi, resolusi, koda).
- Praktik melengkapi kata/ kalimat dalam.
- Praktik memvariasikan alur (awal, tengah, akhir cerita).
- Praktik memvariasikan kalimat dialog/ kalimat narasi pada cerita.
- Praktik membuat telaah kemenarikan isi dan bahasa cerita.
Sikap utama yang ditumbuhkan : peduli, santun, jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan kerjasama , proaktif, kritis, dan kreatif.
Metode Pembelajaran
Tanya jawab
Diskusi
Penugasan
Latihan
Media Pembelajaran
Infokus
Contoh cerita fabel
Sumber Belajar
- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi 2016. Halaman 209 s.d 234.
- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi 2016. Halaman 95 s.d 96.
- Lingkungan sekitar
- http://kecilnyaaku.com
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
- Mengucapkan salam, berdo’a, mengondisikan kelas ke dalam situasi belajar dan mengabsen siswa.
- Guru bertanya-jawab cerita fabel yang telah dipelajari dan mengaitkannya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
- Dibuka dengan hal-hal yang dapat menggairahkan suasana belajar dan ada hubungannya dengan materi yang akan dipelajari.
- Mengungkapkan kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai.
- Bertanya jawab tentang manfaat pembelaran yang akan dipelajari.
- Membangun konteks untuk menumbuhkan sikap yang telah dirancang.
Kegiatan Inti
Bagian B : Prakonstruksi
Mengamati :
Peserta didik membaca cerita fabel baik bersama-sama atau ditunjuk bergiliran.
Menanya :
Setelah mencermati beberapa cerita fabel, peserta didik diarahkan untuk berpikir tentang struktur fabel.
Mengumpulkan Informasi:
- Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membahas pertanyaan-pertanyaan yang muncul berkaitan dengan struktur fabel.
- Peserta didik diarahkan untuk berpikir tentang struktur fabel
Mengasosiasi:
- Peserta didik membandingkan hasil analisis terhadap struktur fabel.
- Peserta didik menelaah kembali struktur fabel.
- Peserta didik mendiskusikan hal-hal yang harus direvisi terkait bagian cerita yang berisi pengenalan tokoh, latar tempat, dan waktu.
- Peserta didik menuliskan kalimat yang berisi permasalahan antara satu dengan tokoh yang lain.
- Peserta didik membaca dan mendiskusikan bagian yang berisi pemecahan masalah.
- Peserta didik dalam kelompoknya menyusun bagian yang berisi perubahan yang terjadi pada tokoh.
- Peserta didik berdiskusi tentang pelajaran yang dapat dipetik dari cerita fabel.
Mengomunikasikan.
- Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi tentang struktur fabel.
- Peserta didik membacakan rangkuman tentang struktur fabel.
Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
- Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung;
- Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
- Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun kelompok; dan
- Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes tulis dan penugasan.
Bentuk : Isian dan tugas yang dikerjakan secara individu.
Indikator Soal :
Disajikan cerita fabel
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
- Bagian awal dari suatu cerita yang berisi pengenalan tokoh, latar tempat, dan waktu disebut bagian ….
- Bagian konflik atau permasalahan antara satu dengan tokoh yang lain disebut bagian ….
- Bagian yang berisi pemecahan masalah disebut ….
- Bagian terakhir fabel yang berisi perubahan yang terjadi pada tokoh disebut ….
- Pelajaran yang dapat dipetik dari cerita tersebut adalah ….
Kunci jawaban
- Orientasi
- Komplikasi
- Resolusi
- Koda
- Disesuaikan dengan cerita yang disajikan
Penilaian Keterampilan
Teknik : Produk.
Bentuk : Tugas yang dikerjakan secara individu.
Indikator Soal :
- Praktik melengkapi struktur cerita fabel (melengkapi bagian orientasi, komplikasi, resolusi, koda)
Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pedoman Penskoran :
Aspek | Skor | |||||
· Jawaban sempurna | 5 | |||||
· Jawaban kurang sempurna | 3 | |||||
· Jawaban tidak sempurna | 1 | |||||
Skor maksimal | 25 | |||||
Skor akhir | = | Skor yang diperoleh | x 100 | |||
Dibagi Skor Maksimal | ||||||
Mengetahui,
Kepala Sekolah
(DRS.H.ARIFIN.K.M.Pd)
NIP.
| Palanro, 10 Januari 2017
Guru Mata Pelajaran
HJ.NURAENI S.Pd.I
|