Skip to main content

3.16 Menelaah struktur dan kebahasaan fabel/legenda daerah setempatyang dibaca dan didengar.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP (6.6)
Sekolah                       :  SMPN 1  Mallusetasi
Mata pelajaran             :  Bahasa Indonesia
Kelas/Semester            :  VII/2
Materi Pokok              :  Mengidentifikasi struktur fabel
Alokasi Waktu            :  2 x 40 menit
Kompetensi Inti :
  1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
  2. Menghargaidan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
  3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
  4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan serangkaian kegiatan pembelajaran melalui pendekatan saintifik, peserta didik dapat:
  1. Menunjukkan bagian cerita yang berisi pengenalan tokoh, latar tempat, dan waktu dengan tepat.
  2. Menuliskan kalimat yang berisi permasalahan antara satu dengan tokoh yang lain dengan benar.
  3. Menuliskan bagian yang berisi pemecahan masalah dengan benar.
  4. Menunjukkan bagian yang berisi perubahan yang terjadi pada tokoh dengan benar.
  5. Menjelaskan pelajaran yang dapat dipetik dari cerita dengan benar.
Kompetensi  Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
3.12 Menelaah struktur dan kebahasaan fabel/ legenda daerah setempat yang dibaca dan didengar.
Indikator
  • Mengidentifikasi struktur fabel.
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran Reguler
Pengetahuan
  • Struktur cerita fabel
  • Karakteristik tiap bagian struktur cerita fabel
  • Prinsip dan contoh cara melengkapi cerita fabel
  • Contoh penggunaan kata/ frasa benda, kata / frasa sifat, kata keterangan tempat, kata sambung yang berkaitan dengan waktu (seketika, seraya, sambil, kemudian, setelah itu, akhirnya) , kata sambung sebab-akibat (karena, karena itu), syarat dan kondisi (jika, seandainya).
  • Prinsip dan contoh kalimat langsung dan tidak langsung pada cerita fabel
  • Prinsip dan contoh penggunaan diksi/ kalimat dalam cerita.
  • Prinsip dan contoh tanda baca/ ejaan baik yang salah maupun yang benar.
Keterampilan
  • Praktik melengkapi struktur cerita fabel (melengkapi bagian orientasi, komplikasi, resolusi, koda).
  • Praktik melengkapi kata/ kalimat dalam.
  • Praktik memvariasikan alur (awal, tengah, akhir cerita).
  • Praktik memvariasikan kalimat dialog/ kalimat narasi pada cerita.
  • Praktik membuat telaah kemenarikan isi dan bahasa cerita.
Materi Pembelajaran Remedial
Pengetahuan
  • Struktur cerita fabel
  • Karakteristik tiap bagian struktur cerita fabel
  • Prinsip dan contoh cara melengkapi cerita fabel
  • Contoh penggunaan kata/ frasa benda, kata / frasa sifat, kata keterangan tempat, kata sambung yang berkaitan dengan waktu (seketika, seraya, sambil, kemudian, setelah itu, akhirnya) , kata sambung sebab-akibat (karena, karena itu), syarat dan kondisi (jika, seandainya).
  • Prinsip dan contoh kalimat langsung dan tidak langsung pada cerita fabel
  • Prinsip dan contoh penggunaan diksi/ kalimat dalam cerita.
  • Prinsip dan contoh tanda baca/ ejaan baik yang salah maupun yang benar.
Keterampilan
  • Praktik melengkapi struktur cerita fabel (melengkapi bagian orientasi, komplikasi, resolusi, koda).
  • Praktik melengkapi kata/ kalimat dalam.
  • Praktik memvariasikan alur (awal, tengah, akhir cerita).
  • Praktik memvariasikan kalimat dialog/ kalimat narasi pada cerita.
  • Praktik membuat telaah kemenarikan isi dan bahasa cerita.
Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengetahuan
  • Struktur cerita fabel
  • Karakteristik tiap bagian struktur cerita fabel
  • Prinsip dan contoh cara melengkapi cerita fabel
  • Contoh penggunaan kata/ frasa benda, kata / frasa sifat, kata keterangan tempat, kata sambung yang berkaitan dengan waktu (seketika, seraya, sambil, kemudian, setelah itu, akhirnya) , kata sambung sebab-akibat (karena, karena itu), syarat dan kondisi (jika, seandainya).
  • Prinsip dan contoh kalimat langsung dan tidak langsung pada cerita fabel
  • Prinsip dan contoh penggunaan diksi/ kalimat dalam cerita.
  • Prinsip dan contoh tanda baca/ ejaan baik yang salah maupun yang benar.
Keterampilan
  • Praktik melengkapi struktur cerita fabel (melengkapi bagian orientasi, komplikasi, resolusi, koda).
  • Praktik melengkapi kata/ kalimat dalam.
  • Praktik memvariasikan alur (awal, tengah, akhir cerita).
  • Praktik memvariasikan kalimat dialog/ kalimat narasi pada cerita.
  • Praktik membuat telaah kemenarikan isi dan bahasa cerita.
Sikap utama yang ditumbuhkan : peduli, santun, jujur berkarya, tanggung jawab, toleran dan kerjasama , proaktif, kritis, dan kreatif.
Metode Pembelajaran
Tanya jawab 
Diskusi 
Penugasan 
Latihan 
Media Pembelajaran
Infokus 
Contoh cerita fabel 
Sumber Belajar
  • Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi 2016. Halaman 209 s.d 234.
  • Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi 2016. Halaman 95 s.d 96.
  • Lingkungan sekitar
  • http://kecilnyaaku.com
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
  • Mengucapkan salam, berdo’a, mengondisikan kelas ke dalam situasi belajar dan mengabsen siswa.
  • Guru bertanya-jawab cerita fabel yang telah dipelajari dan mengaitkannya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
  • Dibuka dengan hal-hal yang dapat menggairahkan suasana belajar dan ada hubungannya dengan materi yang akan dipelajari.
  • Mengungkapkan kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai.
  • Bertanya jawab tentang manfaat pembelaran yang akan dipelajari.
  • Membangun konteks untuk menumbuhkan sikap yang telah dirancang.
Kegiatan Inti
Bagian B : Prakonstruksi
Mengamati :
Peserta didik membaca cerita fabel baik bersama-sama atau ditunjuk bergiliran.
Menanya :
Setelah mencermati beberapa cerita fabel, peserta didik diarahkan untuk berpikir tentang struktur fabel.
Mengumpulkan Informasi:
  1. Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membahas pertanyaan-pertanyaan yang muncul berkaitan dengan struktur fabel.
  2. Peserta didik diarahkan untuk berpikir tentang struktur fabel
Mengasosiasi:
  1. Peserta didik membandingkan hasil analisis terhadap struktur fabel.
  2. Peserta didik menelaah kembali struktur fabel.
  3. Peserta didik mendiskusikan hal-hal yang harus direvisi terkait bagian cerita yang berisi pengenalan tokoh, latar tempat, dan waktu.
  4. Peserta didik menuliskan kalimat yang berisi permasalahan antara satu dengan tokoh yang lain.
  5. Peserta didik membaca dan mendiskusikan bagian yang berisi pemecahan masalah.
  6. Peserta didik dalam kelompoknya menyusun bagian yang berisi perubahan yang terjadi pada tokoh.
  7. Peserta didik berdiskusi tentang pelajaran yang dapat dipetik dari cerita fabel.
Mengomunikasikan.
  1. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi tentang struktur fabel.
  2. Peserta didik membacakan rangkuman tentang struktur fabel.
Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
  • Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung;
  • Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
  • Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun kelompok; dan
  • Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan
Teknik             :  Tes tulis dan penugasan.
Bentuk            :  Isian dan tugas yang dikerjakan secara individu.
Indikator Soal :
Disajikan cerita fabel
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
  1. Bagian awal dari suatu cerita yang berisi pengenalan tokoh, latar tempat, dan waktu disebut bagian ….
  2. Bagian konflik atau permasalahan antara satu dengan tokoh yang lain disebut bagian ….
  3. Bagian yang berisi pemecahan masalah disebut ….
  4. Bagian terakhir fabel yang berisi perubahan yang terjadi pada tokoh disebut ….
  5. Pelajaran yang dapat dipetik dari cerita tersebut adalah ….
Kunci jawaban
  1. Orientasi
  2. Komplikasi
  3. Resolusi
  4. Koda
  5. Disesuaikan dengan cerita yang disajikan
Penilaian Keterampilan
Teknik             :  Produk.
Bentuk            :  Tugas yang dikerjakan secara individu.
Indikator Soal :
  • Praktik melengkapi struktur cerita fabel (melengkapi bagian orientasi, komplikasi, resolusi, koda)
Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial, yang dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pedoman Penskoran :
AspekSkor
·         Jawaban sempurna5
·         Jawaban kurang sempurna3
·         Jawaban tidak sempurna1
Skor maksimal25
Skor akhir=Skor yang diperolehx 100
Dibagi Skor Maksimal
 
Mengetahui,
Kepala Sekolah

(DRS.H.ARIFIN.K.M.Pd)
NIP.
Palanro, 10 Januari 2017
Guru Mata Pelajaran

HJ.NURAENI S.Pd.I

Popular posts from this blog

Ngewe ABG SMU yang Super Seksi

Cerita Seks Ngawek Hot Bangat yang akan kuceritakan di Bergairah.org ini adalah pengalamanku ngentot cewek sma bispak tapi aku akui toketnya gede banget dan amoi banget memeknya. Berawal dari aku yang dapat tender gede, aku dan temanku akhirnya ingin sedikit bersenang-senang dan mencoba fantasi seks baru dengan cewek-cewek abg belia. Akhirnya setelah tanya kesana kemari, ketemu juga dengan yang namanya Novi dan Lisa. 2 cewek ini masih sma kelas 3, tapi mereka sangat liar sekali. Baru kelas 3 sma aja udah jadi lonte perek dan cewek bispak. Apalagi nanti kalo dah gede ya ? memeknya soak kali ye   . Ahh tapi saya ga pernah mikirin itu, yang penting memeknya bisa digoyang saat ini dan bisa muasin kontol saya. Udah itu aja yang penting. Untuk urusan lainnya bukan urusan saya   . Aku segera mengambil HP-ku dan menelpon Andi, temanku itu. “Di.., OK deh gue jemput lu ya besok.. Mumpung cewek gue sedang nggak ada” “Gitu donk.. Bebas ni ye.. Emangnya satpam lu kemana?” “Ke Sura

RPP MULOK PERTANIAN KELAS IX

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang bermuatan lokal (MuLok) untuk menanamkan pengetahuan tentang arti penting kesetimbangan lingkungan dengan memanfaatkan prinsip-prinsip Pertanian Organik diantaranya Budidaya Tanaman dengan Menggunakan Pupuk Organik. Naskah berikut saya sadur dari presentasi seorang guru SLTP di sebuah web (mohon maaf, karena filenya sudah cukup lama saya tidak sempat menyimpan alamat webnya). "Arti Penting Pertanian Organik", itu dia phrase (rangkaian) kata kuncinya. Berikut merupakan contoh Mulok Bidang Pertanian untuk SLTP. RINCIAN MINGGU EFEKTIF                                                 Mata Pelajaran       : Muatan Lokal Pertanian                                                 Satuan Pendidikan : SMP                                                 Kelas/Semester       : IX/II                                                 Tahun Pelajaran    : 2011/2012  1.        Jumlah Minggu Efektif No Bulan Banyaknya Minggu

Kisah cinta antara Nurfitria Sekarwilis Kusumawardhani Gobel dengan Timur Imam Nugroho

Kisah cinta antara Nurfitria Sekarwilis Kusumawardhani Gobel atau yang akrab disapa dengan Annie dengan Timur Imam Nugroho atau Imung, sangatlah panjang. Mereka mengawali perkenalan mereka sejak lima tahun, di Australia. Saat itu keduanya sedang menimba ilmu di Australia. Timur merupakan kakak kelas dari Anni, dari situ keduanya saling mengenal satu sama lain, dan akhirnya memutuskan untuk pacaran. “Kita awalnya saling berkenalan, lalu memutuskan untuk kenal lebih dekat sudah sejak 5 tahun lalu,” ungkap Annie, saat diwawancarai Gorontalo Post, di rumah adat Dulohupa, Jumat (23/9). Anni mengatakan selama 5 tahun masa perkenalan tentunya mereka sudah banyak mengenal kekurangan dan kelebihan masing-masing, sehingga mereka selalu berusaha untuk saling melengkapi. Lima tahun merupakan waktu yang sangat cukup, hingga akhirnya keduanya saling memutuskan untuk melangsungkan pernikahan pada tanggal 17 September 2016, di Kalibata, Jakarta. Annie merupakan lulusan dari RMIT University, Bachelo