Thursday, February 11, 2016

Ternyata, Terapi Bangun Subuh dapat Cegah Stroke

Stroke merupakan penyakit menakutkan yang bisa menyerang siapa saja tidak peduli usia penderitanya. Penyakit ini bisa terjadi karena adanya penyumbatan pada pembuluh darah otak atau pecahnya pembuluh darah.

Hal yang bisa diakibatkan oleh pecahnya pembuluh darah tersebut bisa menyebabkan kelumpuhan pada sebagian anggota tubuh bahkan lebih parahnya bisa mengakibatkan kelumpuhan total bagi penderitanya. Hal inilah yang mendasari banyak orang mencari ahli terapi untuk menyembuhkan stroke. 
Tidak sedikit biaya yang harus dikeluarkan untuk melakukan segala macam terapi demi mengobati stroke ini. Namun tahukah anda ternyata bangun subuh bisa menjadi terapi yang dapat mencegah stroke? Berikut informasi selengkapnya.

Sebuah kewajiban bagi muslim untuk melaksanakan shalat lima waktu. Salah satunya adalah shalat subuh yang dilakukan pada pagi hari. Ternyata,selain bernilai ibadah, shalat di waktu subuh juga memiliki dampak yang sangat baik bagi tubuh manusia.

Dalam sebuah penelitian medis ditemukan bahwa shalat subuh bermanfaat salah satunya untuk mencegah penyakit stroke. Sebuah penelitian terbaru dunia kedokteran mempelajari mengenai banyaknya kasus terjadinya serangan jantung dan stroke yang sering terjadi pada pagi hari. 

Dalam penelitian tersebut, secara spesifik disebutkan bahwa serangan tersebut dapat terjadi pada pukul 06.30 pagi. Di waktu tersebut, resiko terserang penyakit jantung, stroke ataupun penyakit terkait kardiovaskuler lainnya akan sangat besar.

Namun hal ini berkemungkinan kecil terjadi pada mereka beraktivitas melakukan kegiatan seperti bangun subuh dan tidak tidur lagi setelahnya, atau yang berolahraga rutin setiap harinya. Hal ini dikarenakan dengan aktivitas ini membuat tubuh akan lebih mudah beradaptasi/mengkompensasi perubahan irama sirkadian tubuh. 

Mereka juga mempelajari mengenai pelajari tentang perubahan tingkat protein Plasminogen activator inhibitor-1 (PAI-1) didalam tubuh, yang menghambat pemecahan bekuan/gumpalan darah.Menurut hasil dari para peneliti, yang menjadi faktor penyumbang serangan stroke dan jantung paling utama itu adalah gumpalan darah. 

Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Blood, penurunan dari kadar PAI-1 puncaknya terjadi sekitar 06.30. Pada saat itu, Protein plasminogen activator inhibitor-1 (PAI-1) harus bekerja lebih ekstra untuk memperlambat pembekuan darah dan membuat jumlah protein menurun pada pagi hari. Akhirnya, kondisi tersebut menyebabkan peningkatan angka stroke dan serangan jantung lebih mungkin terjadi pada waktu itu.

Dr Frank Scheer seorang penulis studi sekaligus direktur medis Chronobiology Program di Birmingham dan woman hospital,mengungkapkan bahwa temuan tersebut menunjukkan bahwa sistem sirkadian, atau jam biologis tubuh, memberikan kontribusi terhadap peningkatan risiko kejadian kardiovaskular di pagi hari.

Demikianlah ulasan mengenai terapi bangun subuh yang bisa mencegah stroke. Sungguh manfaat yang sangat luar biasa dari kegiatan yang mungkin di anggap sepele bagi sebagaian orang. Di balik setiap perintah Allah tentu ada hikmah yang terkandung di dalamnya. Allah adalah Dzat Yang Maha Tahu atas segala sesuatu.

PEMBELAJARAN IPA DI LUAR KELAS

IPA merupakan salah satu Mata Pelajaran yang mempunyai ruang lingkup sangat luas. Di dalam IPA dipelajari tentang sesuatu yang berhubungan ...