Siapa yang menyangka bahwa anak muda tidak bisa menjadi seorang pejabat?
Itulah yang dibuktikan M. Nur Arifin. Baru berumur 25 tahun, Gus Ipin (sapaan akrab M.Nur Arifin) sudah menjadi wakil bupati di kampungnya, Kabupaten Trenggalek.
Bahkan karena prestasinya itu, Gus Ipin mencatatkan rekor sebagai wakil bupati termuda se Indonesia.
Warga Trenggalek tentu bangga dengan prestasi Gus Ipin, pemimpin muda nan enerjik itu menjadi wakil dari bupati muda Emil Elistianto yang masih berusia 30 tahun.
Jika ditilik dari masa lalunya, ternyata kedua anak muda itu memiliki kisah yang menarik. Terutama sang wakil yang akrab disapa Gus Ipin.
Sebelum terjun ke kancah politik, ternyata Gus Ipul adalah seorang anak band. Bandnya pun cukup ternama di kancah musik nasional.
“Saya vokalis band Marsmellow,” kata Gus Ipin saat berbincang santai dengan jpnn.com (grup hargo.co.id) di Trenggalek, Jumat (19/2) sore.
Dia mengaku, sejak muda dia sudah yakin akan menjadi orang besar.
“Makanya saya awalnya bercita-cita sebagai pemain band yang akan terkenal,” ujarnya.
Band Marsmellow yang dibentuknya sejatinya sudah bisa menembus pasar nasional. Hits band ini adalah lagu berjudul Bukan Matematika.
“Saya sering masuk TV, masuk acara Inbox (acara musik di SCTV) dan acara musik lainnya. Sepanggung dengan BIP dan band-band besar lainnya,” kata dia.
Hingga akhirnya di umurnya yang ke 23 tahun dia ingin memperkuat karakternya. Gus Ipul pun memutuskan menikah dengan Novita Hardini dan kembali ke Trenggalek, kampung halamannya.
Sekembalinya ke Trenggalek, dia merasa tergugah untuk membangun Trenggalek. Tak hanya berpangku tangan dan membesarkan perusahaan panci miliknya, Gus Ipul bersama anak-anak muda Trenggalek berbuat sesuatu.
Salah satu yang dia buat adalah menggelar Prigi Festival pada Februari 2015. Prigi adalah salah satu pantai yang menjadi tempat wisata unggulan di Trenggalek.
Prigi Festival 2015 sukses. Dan di acara itulah dia kali pertama bertemu dengan Emil Elestianto Dardak yang juga putra daerah Trenggalek.
Pertemuan itu berlanjut hingga akhirnya keduanya memutuskan untuk berpasangan maju sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek.
“Saya ingin memberi contoh kepada anak-anak muda di Trenggalek dan di Indonesia agar terus berkarya berbuat sesuatu yang berguna untuk masyarakat,” ujarnya