Acara santap malam bersama yang dilakukan oleh Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, dihadiri oleh 5 bupati terpilih, diantaranya, Bupati terpilih Gowa, Maros, Pangkep, Barrru, dan Soppeng, pada senin (15/2).
Di sela-sela santap malam tersebut, Syahrul Yasin Limpo tidak mau pelantikan berlangsung ecek-ecek. Olehnya itu, pelantikan harus berlangsung secara sakral.
Syahrul Yasin Limpo juga meminta agar pelantikan bupati terpilih mendapat pengawalan ketat. Menurut Syahrul Yasin Limpo, pelantikan serentak bupati terpilih di Sulsel harus berjalan maksimal.
“Kita harus hati-hati, tidak diminta ada orang yang tiba-tiba masuk merusak totaly acara. Aturki Pak Sekda karena kurang lebih dua ribu sampai tiga ribu orang akan merengsek masuk. Saya akan gerakkan tentara dan polisi untuk mengawalnya,” ujar Syahrul Yasin Limpo, Senin malam tadi.
Bahkan, Syahrul Yasin Limpo memerintahkan kepada massa masing-masing bupati terpilih untuk tidak membuat gaduh saat pelantikan.
“Semua lurah, camat, dan kepala desamu harus berbaju putih. Diatur jangan gaduh,” terang Syahrul Yasin Limpo.
Pada pelantikan bupati terpilih pada Rabu mendatang, akan disediakan LCD di beberapa tempat. Tujuannya agar semua undangan yang hadir dapat menyaksikan secara langsung para wajah para bupati terpilih saat dilantik secara bersamaan.
“Kalian (bupati dan wakil bupati) akan jalan kurang lebih 50 meter. Bawaki orang terhebatmu di kabupaten untuk lihatki dilantik. Supaya orang di daerahmu terkagum-kagum,” pungkasnya.