Sumpah merupakan sebuah pernyataan secara resmi untuk menguatkan kebenaran dan kesungguhan hati atas suatu perbuatan dengan nama Allah SWT. Bersumpah ini biasa dilakukan agar orang lain bisa yakin dan percaya dengan apa yang kita perbuat.
Akan tetapi, belakangan ini banyak orang yang menyalahartikan sumpah. Bahkan di antara mereka ada yang bersumpah palsu dan mengucapkan sumpah selain dengan nama Allah SWT. Pengucapan sumpah palsu ini disertai dengan gaya tubuh yang sangat meyakinkan bagi yang melihatnya.
Lalu, bagaimanakah Islam memandang orang yang bersumpah palsu atau mereka yang bersumpah selain menyebut nama Allah ini? Apakah ada bahaya bila seorang mukmin melakukan perbuatan tersebut? Untuk lebih jelasnya berikut ini ulasan selengkapnya.
Bersumpah atas nama Allah hanya untuk sebuah kebohongan atau kepalsuan adalah termasuk ke dalam dosa besar. Hal ini disebabkan perbuatan ini adalah kebohongan yang mengatasnamakan Allah sebagai saksinya.
Tenyata ada azab dan ancaman tersendiri bagi mereka yang sering bersumpah palsu dengan menyebut nama Allah. Bahkan Allah akan menghukum mereka dengan siksa yang amat pedih. Allah SWT berfirman:
"Sesungguhnya orang-orang yang menukar janji (nya dengan) Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit, mereka itu tidak mendapat bahagian (pahala) di akhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata dengan mereka dan tidak akan melihat kepada mereka pada hari kiamat dan tidak (pula) akan mensucikan mereka. Bagi mereka azab yang pedih." [QS. Ali Imran ayat 77]
Dari ayat di atas, dapat terlihat bahwa ada siksa sangat pedih yang menanti orang-orang yang bersumpah atas nama Allah namun demi kebohongan. Mengucapkan sumpah memang terlihat sepele, akan tetapi di balik semua itu ada tanggung jawab besar yang harus diemban bagi mereka yang bersumpah di akhirat kelak. Untuk itu, kita tidak boleh sembarangan bersumpah atas nama Allah. Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
"Barangsiapa memutuskan hak seorang muslim dengan sumpahnya, maka Allah mewajibkan kepadanya ke neraka dan ia diharamkan masuk surga" (lalu) ada seseorang yang bertanya "Bagaimana kalau (perkara) itu ringan ya Rasulullah?", beliau menjawab, "Meskipun hanya memotong pendapatmu" [HR. Muslim]
Dalam hadits lain, Rasulullah bersabda,
"Barangsiapa yang berdusta atas namaku maka akan dibangunkan baginya rumah mereka di dalam neraka Jahannam" [HR. Muslim]
Dari hadist tersebut telihat jelas bahwa bersumpah palsu itu dapat membaca bencana tersendiri bagi diri manusia tersebut. Oleh sebab itu, Islam sangat melarang umatnya untuk mengatakan sumpah palsu. Sebab orang yang mengucapkan sumpah palsu akan diancam dengan neraka.
Selain sumpah palsu, umat Islam juga dilarang untuk bersumpah atas nama selain Allah SWT. Banyak orang di masa kini yang mengucapkan sumpah atas nama selain Allah antara lain dengan mengatakan “sumpah demi nyi roro kidul’ dan lain sebagainya.
Ternyata sumpah atas nama selain Allah itu termasuk dalam kategori musyrik. Dalam sebuah hadist dijelaskan bahwa:
"Barangsiapa bersumpah dengan nama selain Allah maka sesungguhnya dia telah kafir dan syirik. [HR. At-Tirmidzi]
Dengan demikian, sudah jelas bahwa bersumpah atas nama selain Allah itu adalah perbuatan syirik atau menyekutukan Allah. Misalnya dengan mengatakan, "demi Ka'bah", atau "demi Rasulullah", "demi Jibril", dan lain sebagainya.
Demikianlah ulasan mengenai bahaya bersumpah palsu dan bersumpah dengan nama selain Allah. Akan tetapi, larangan ini tidak mencakup sumpah dengan menyebut sifat Allah, karena sifat itu mengikuti Dzat yang disifatinya (Allah). Oleh karena itu, kita boleh mengatakan “demi kemuliaan Allah.” Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua dan menjadikan kita kaum mukmin yang bertakwa.
Akan tetapi, belakangan ini banyak orang yang menyalahartikan sumpah. Bahkan di antara mereka ada yang bersumpah palsu dan mengucapkan sumpah selain dengan nama Allah SWT. Pengucapan sumpah palsu ini disertai dengan gaya tubuh yang sangat meyakinkan bagi yang melihatnya.
Lalu, bagaimanakah Islam memandang orang yang bersumpah palsu atau mereka yang bersumpah selain menyebut nama Allah ini? Apakah ada bahaya bila seorang mukmin melakukan perbuatan tersebut? Untuk lebih jelasnya berikut ini ulasan selengkapnya.
Bersumpah atas nama Allah hanya untuk sebuah kebohongan atau kepalsuan adalah termasuk ke dalam dosa besar. Hal ini disebabkan perbuatan ini adalah kebohongan yang mengatasnamakan Allah sebagai saksinya.
Tenyata ada azab dan ancaman tersendiri bagi mereka yang sering bersumpah palsu dengan menyebut nama Allah. Bahkan Allah akan menghukum mereka dengan siksa yang amat pedih. Allah SWT berfirman:
"Sesungguhnya orang-orang yang menukar janji (nya dengan) Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit, mereka itu tidak mendapat bahagian (pahala) di akhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata dengan mereka dan tidak akan melihat kepada mereka pada hari kiamat dan tidak (pula) akan mensucikan mereka. Bagi mereka azab yang pedih." [QS. Ali Imran ayat 77]
Dari ayat di atas, dapat terlihat bahwa ada siksa sangat pedih yang menanti orang-orang yang bersumpah atas nama Allah namun demi kebohongan. Mengucapkan sumpah memang terlihat sepele, akan tetapi di balik semua itu ada tanggung jawab besar yang harus diemban bagi mereka yang bersumpah di akhirat kelak. Untuk itu, kita tidak boleh sembarangan bersumpah atas nama Allah. Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
"Barangsiapa memutuskan hak seorang muslim dengan sumpahnya, maka Allah mewajibkan kepadanya ke neraka dan ia diharamkan masuk surga" (lalu) ada seseorang yang bertanya "Bagaimana kalau (perkara) itu ringan ya Rasulullah?", beliau menjawab, "Meskipun hanya memotong pendapatmu" [HR. Muslim]
Dalam hadits lain, Rasulullah bersabda,
"Barangsiapa yang berdusta atas namaku maka akan dibangunkan baginya rumah mereka di dalam neraka Jahannam" [HR. Muslim]
Dari hadist tersebut telihat jelas bahwa bersumpah palsu itu dapat membaca bencana tersendiri bagi diri manusia tersebut. Oleh sebab itu, Islam sangat melarang umatnya untuk mengatakan sumpah palsu. Sebab orang yang mengucapkan sumpah palsu akan diancam dengan neraka.
Selain sumpah palsu, umat Islam juga dilarang untuk bersumpah atas nama selain Allah SWT. Banyak orang di masa kini yang mengucapkan sumpah atas nama selain Allah antara lain dengan mengatakan “sumpah demi nyi roro kidul’ dan lain sebagainya.
Ternyata sumpah atas nama selain Allah itu termasuk dalam kategori musyrik. Dalam sebuah hadist dijelaskan bahwa:
"Barangsiapa bersumpah dengan nama selain Allah maka sesungguhnya dia telah kafir dan syirik. [HR. At-Tirmidzi]
Dengan demikian, sudah jelas bahwa bersumpah atas nama selain Allah itu adalah perbuatan syirik atau menyekutukan Allah. Misalnya dengan mengatakan, "demi Ka'bah", atau "demi Rasulullah", "demi Jibril", dan lain sebagainya.
Demikianlah ulasan mengenai bahaya bersumpah palsu dan bersumpah dengan nama selain Allah. Akan tetapi, larangan ini tidak mencakup sumpah dengan menyebut sifat Allah, karena sifat itu mengikuti Dzat yang disifatinya (Allah). Oleh karena itu, kita boleh mengatakan “demi kemuliaan Allah.” Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua dan menjadikan kita kaum mukmin yang bertakwa.