Gara-gara foto hot, guru seni menggugat Facebook sebesar 20.000 euro atau setara dengan Rp300 juta lebih (1 euro = Rp15.213). Kini, Facebook sedang menjalani proses hukum di Paris, Perancis. Guru seni, Frederic Durand Baissas (57) menggugat Facebook lantaran akunnya diblokir lima tahun lalu tanpa pemberitahuan sebelumnya. Akun Facebook Frederic Durand-Baissas diblokir lantaran mengunggah foto lukisan wanita tanpa busana. Foto lukisan itu berjudul ‘The Origin of the World’. Foto itu merupakan karya Gustave Courbet yang menggambarkan alat kelamin wanita. Menurut Frederic Durand-Baissas, lukisan itu pantas dibagi ke media manapun ke seluruh dunia. Frederic Durand-Baissas menilai konten lukisan tersebut adalah seni, sama sekali bukan pornografi. Frederic yang juga seorang seniman menganggap Facebook sewenang-wenang dengan menghapus semua konten miliknya dan memblokir akun Facebook-nya dengan alasan melanggar larangan dan ketentuan yang ditetapkan Facebook, yakni yang berkaitan dengan konten tak senonoh (tanpa busana) di jaringan sosial tersebut. “Ini adalah kepuasan besar dan kemenangan besar setelah lima tahun mendapat tindakan hukum,” ujar pengacara Frederic, Stephane Cottineau setelah mengetahui Pengadilan Prancis siap untuk memproses gugatannya. Seperti dikutif dari Metro.co.uk, Sabtu (13/2/2016), pengacara Facebook menegaskan bahwa tuntutan hukum hanya bisa diajukan di pengadilan khusus di California yang menjadi tempat kantor pusat Facebook. Hukum hak konsumen Perancis tidak bisa berlaku untuk pengguna Facebook di Perancis karena layanan Facebook bebas di seluruh dunia. Namun pengadilan banding Paris mematahkan argumen tersebut dan memerintahkan pengadilan Perancis menanagani kasus yang melibatkan pengguna Facebook di Perancis.t-rp300-juta.
Pengadilan banding mengatakan klausul kecil dalam hal dan kondisi yang mengharuskan setiap tuntutan hukum Facebook di seluruh dunia harus dilakukan oleh pengadilan Santa Clara adalah tidak adil dan berlebihan. Para hakim juga mengatakan syarat dan ketentuan kontrak yang ditandatangani pengguna sebelum menciptakan akun Facebook juga mengatur hak-hak konsumen di Perancis. Facebook sendiri telah memberikan penjelasan mengapa akun Frederic Durand-Baissas diblokir. “Kami membatasi tampilan tela*jang karena beberapa pengguna dalam komunitas global kami sensitif terhadap jenis konten, terutama karena latar belakang budaya mereka atau usia,” sebut Facebook. Ia menambahkan: “Kami juga tidak membolehkan foto-foto lukisan, patung, dan seni lainnya yang menggambarkan tokoh-tokoh tela*jang.”