Tak ingin ada Pegawai Negeri Sipil (PNS), maupun tenaga honorer yang absen pada hari pertama masuk kerja, Rabu (23/7), Bupati Bungo H. Sudirman Zaini akan memberikan sanksi. “Besok (hari ini, red) semua abdi masyarakat baik itu PNS maupun tenaga honorer, sudah masuk kerja. Saya minta tidak ada lagi PNS maupun honorer yang masih memperpanjang masa liburnya,” kata Bupati, kemarin.
Pemkab berencana akan melakukan sidak ke berbagai kantor dan dinas, pada hari pertama masuk kerja tersebut.“Ya, rencananya kita akan melakukan sidak, pada hari pertama masuk kerja. Tentu saja bagi PNS maupun tenaga honorer yang kedapatan tidak masuk kantor, tentu akan kita berikan sanksi,” tegasnya.
Sanksi yang akan diberikan sesuai dengan aturan yan berlaku. “Bagi para PNS sanksinya bisa sanksi lisan maupun sanksi tertulis. Bagi tenaga honorer bisa jadi sanksinya kontrak honornya tidak kita perpanjang,” jelasnya.
Disiplin kerja PNS maupun tenaga honorer tersebut, sejauh ini sudah menjadi prioritas Pemkab Bungo guna meningkatkan pelayanan pada masyarakat. “Disiplin kerja itu sangat penting, gimana mau melayani masyarakat,jika abdi negaranya bermalas-malasan,” tandasnya.
Tak hanya Bupati Bungo, Bupati Merangin Al Haris juga memberikan peringatan keras kepada jajarannya agarmasuk kerja sesuai waktu yang telah ditetapkan. "Tidak ada istilah menambah libur Lebaran. Sesuai jadwal semua harus masuk," tegas bupati.
Bupati menjelaskan, jika dirinya telah menyiapkan sanksi tegas pada para PNS yang membandel tersebut. Kata bupati, dirinya akan mengecek langsung absensi di hari pertama kerja pascalebaran itu. "Saya telah siapkan sanksi tegas. Jika bandel tunggu saja apa sanksinya. Yang jelas, saya akan cek langsung dan tidak hanya berdasar laporan," tegasnya lagi.
Bupati menambahkan, setiap PNS di jajarannya harus disiplin dan jangan sekali-kali melanggar. "Saya, Wabup dan Sekda akan berbagi tugas untuk menyidak SKPD, tidak ada alasan untuk tidak masuk di hari pertama kerja," tandas bupati.
