Hari terakhir jadwal pendaftaran calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pohuwato, Gorontalo, Selasa, langsung dimanfaatkan dua pasangan dari usungan partai politik.
"Siang tadi sekitar pukul 12.00 wita pasangan calon Mulyadi Panigoro-Sarwan Laduhu mendaftar KPU, disusul dengan calon berikutnya pasangan Syarif Mbuinga-Amin Haras," kata Ketua KPU Pohuwato, Mirnawati Modanggu.
Pasangan Mulyadi Panigoro-Sarwan Laduhu diusung Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang memiliki Empat Kursi di parlemen dan Partai Bulan Bintan (PBB) yang memiliki Satu kursi.
Sementara untuk pasangan Syarif Mbuinga-Amin Haras, diusung oleh Partai Demokrat, PPP, PAN, PKS, PDIP dan PKB, yang kesemuanya itu memiliki 11 kursi di DPRD Pohuwato.
"Sebenarnya pasangan Syarif-Amin juga memasukan Partai Golkar sebagai pengusung, namun KPU menolaknya sebab mereka hanya membawa rekomedasi dari Golkar Kubu Agung Laksono," kata Mirnawati.
Dijelaskanya bahwa, sementara dalam aturan pada pasal 36 PKPU Nomor 12 tahun 2015, diberikan kesempatan kepada partai politik yang bersengketa dari dua versi harus mencalonkan yang sama dan mendapat rekomendasi dari keduanya, dan juga bergabung di koalisi yang sama.
Hingga ditutupnya waktu pendaftaran tanggal 28 Juli 2015, pukul 16.00 wita setempat, tercatat hanya ada tiga pasangan calon yang telah mendaftar ke KPU Pohuwato.
Di mana Satu pasangan calon dari perseorangan yakni pasangan Salahudin Pakaya-Burhan Mantulangi dan dari Partai Politik dua pasang yaitu Mulyadi Panigoro-Sarwan Laduhu dan pasangan Syarif Mbuinga-Amin Haras.
"Siang tadi sekitar pukul 12.00 wita pasangan calon Mulyadi Panigoro-Sarwan Laduhu mendaftar KPU, disusul dengan calon berikutnya pasangan Syarif Mbuinga-Amin Haras," kata Ketua KPU Pohuwato, Mirnawati Modanggu.
Pasangan Mulyadi Panigoro-Sarwan Laduhu diusung Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang memiliki Empat Kursi di parlemen dan Partai Bulan Bintan (PBB) yang memiliki Satu kursi.
Sementara untuk pasangan Syarif Mbuinga-Amin Haras, diusung oleh Partai Demokrat, PPP, PAN, PKS, PDIP dan PKB, yang kesemuanya itu memiliki 11 kursi di DPRD Pohuwato.
"Sebenarnya pasangan Syarif-Amin juga memasukan Partai Golkar sebagai pengusung, namun KPU menolaknya sebab mereka hanya membawa rekomedasi dari Golkar Kubu Agung Laksono," kata Mirnawati.
Dijelaskanya bahwa, sementara dalam aturan pada pasal 36 PKPU Nomor 12 tahun 2015, diberikan kesempatan kepada partai politik yang bersengketa dari dua versi harus mencalonkan yang sama dan mendapat rekomendasi dari keduanya, dan juga bergabung di koalisi yang sama.
Hingga ditutupnya waktu pendaftaran tanggal 28 Juli 2015, pukul 16.00 wita setempat, tercatat hanya ada tiga pasangan calon yang telah mendaftar ke KPU Pohuwato.
Di mana Satu pasangan calon dari perseorangan yakni pasangan Salahudin Pakaya-Burhan Mantulangi dan dari Partai Politik dua pasang yaitu Mulyadi Panigoro-Sarwan Laduhu dan pasangan Syarif Mbuinga-Amin Haras.
