SYAHRIANI
Bendahara Sekolah Menengah kejuruan (SMK) Amsir, Syahyani ditemukan tewas membusuk di rumahnya di Perumnas, Wekkee, Kelurahan Lompoe, Kecamatan Bacukiki , Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Senin 20 Juli.
Korban ditemukan oleh saudara kandung korban, Iptu H Kamaluddin, sekitar pukul 06.00 wita di tempat tidurnya dengan bau menyengat.Informasi yang dihimpun dari TKP, dari saudara kandung korban, Kamaluddin di TKP menyebutkann bahwa korban setiap hari lebaran datang ke Makassar, namun kali ini tidak datang dan dia curiga sehingga inisiatif datang ke Parepare mencarinya.
“Saya telepon
dari Makassar, HP nya aktif tapi tidak dijawab, hingga saya turun ke Parepare,” katanya.Dia menjelaskan bahwa setibanya di depan pintu rumah korban di Parepare langsung menelpon dan terdengar suara nada dering dari dalam rumah namun tidak ada suara korban.
Kamaluddin curiga dan membongkar pintu rumah korban dan mencium bau menyengat dengan bau busuk dan dia langsung curiga menuju tempat tidur dan menemukan korban sudah membusuk.Kapolresta Parepare, AKBP Alan Gerrit Abas SH melalui Kasat Reskrim, AKP Nugraha Pamungkas dikonfirmasi di rumah sakit umum Andi Makkasau kemarin saat melakukan identifikasi mengatakan bahwa dugaan sementara penyebab kematian korban karena memiliki riwayat penyakit.
“Dugaan sementara penyebab kematian korban karena memiliki riwayat penyakit tertentu yang menyebabkan hilangnya nyawa korban,” katanya.Dia menjelaskan, dari olah TKP dan identifikasi di rumah sakit tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban terlebih keluarga korban tidak ingin dilakukan otopsi pada jasad korban.
“Tak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” ujarnya.Untuk diketahui korban memiliki suami bernama Andi Faisal, yang hanya tinggal sesekali dengan korban yang patut untuk menjadi bahan penyelidikan kepolisian
