Friday, June 6, 2014

Pengendara Motor Serang Polisi Pakai Badik

Seorang pria bernama Taufik (35), warga asal Desa Otting, Kecamatan Pitu Riawa terpaksa diamankan petugas Satuan Laulintas Polres Sidrap saat menggelar operasi simpatik di Kelurahan Lancirang, Kecamatan Pitu Riawa, Jumat (6/6).
Lelaki paruh baya ini terjaring razia oleh tiga petugas lalulintas, masing-masing Brigadir Hasdy, Brigpol Sulaiman dan Brigpol Bahtiar. Ketika itu ketiganya mencoba menghentikan laju  motor yang dikendarai Taufik.  
Saat ditanyai surat-surat kelengkapan kendaraannya, Taufik malah mencabut badiknya hendak menikam aparat. Pria yang belakangan diduga mengalami gangguan kejiwaan atau kurang waras itupun terpaksa dilumpuhkan aparat dengan tangan kosong tanpa mengeluarkan senjata api. 
"Saat ditanya, bukannya menunjukkan surat-surat, malah mencabut badiknya dan hendak menikam anggota. Pria ini tidak memiliki identitas seperti SIM dan KTP," ujar Kasat Lantas Polres Sidrap AKP Pawe Judda di ruang kerjanya, kemarin.
Tindakan aneh yang dilakukan Taufik, kata AKP Pawe, tak hanya sebatas itu. Usai mencabut badik dari balik pinggangnya, Taufik malah ingin menerobos petugas, dan bahkan menantangnya. Petugaspun langsung mengamankan badik yang ada di tangan pria tersebut. 
"Karena dianggap membahayakan dan mengancam nyawa petugas, akhirnya anggota kami terpaksa mengamankannya, walaupun pada saat diamankan yang bersangkutan melakukan perlawanan. Selanjutnya petugas langsung menggiringnya ke Polres Sidrap dan menyerahkan ke penyidik Reskrim guna dilakukan penyidikan lebih lanjut," jelas AKP Pawe.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sidrap AKP Indra Waspada Yuda mengatakan, pihaknya sementara ini masih memeriksa pria tersebut.
Mengenai tindakan anehnya, kata Indra, masih akan dilakukan tes kejiwaan terhadapnya. "Informasinya memang ada riwayat penyakit, tapi kami tetap akan mengujinya dulu," tandasnya.